TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sambut Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, Tunjangan Hari Raya (THR) tentu menjadi hal yang dinantikan oleh banyak orang.
THR yang umumnya digunakan untuk kebutuhan saat Hari Raya Idulfitri tentunya bisa digunakan untuk berinvestasi juga, salah satunya bisnis franchise yang menawarkan peluang usaha menjanjikan.
Dengan modal yang bervariasi, uang THR dapat digunakan untuk bisnis franchise yang menawarkan peluang usaha lebih praktis dan terarah, mulai dari kuliner, minuman kekinian, hingga ritel.
Investasi ini tidak hanya membantu menambah penghasilan, tetapi juga menjadi langkah cerdas dalam membangun kestabilan finansial jangka panjang.
Pada dasarnya, bisnis franchise adalah metode ekspansi distribusi produk atau jasa yang dilakukan melalui pemberian lisensi dagang, mencakup merek, logo, sistem operasional, hingga perlengkapan usaha.
Untuk menjalankan bisnis ini, seseorang perlu membayar royalti kepada pemilik franchise, harganya pun bervariasi mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan hak penuh serta dukungan dari pemilik utama dalam mengelola usaha tersebut.
Bisnis Franchise tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh pengusaha saja, karyawan pun yang menginginkan bisnis untuk mendapatkan tambahan penghasilan bisa memulai berbisnis franchise tersebut. Namun, untuk memastikan bisnis franchise berjalan lancar dan menguntungkan, diperlukan strategi yang tepat.
Dilansir dari keterangan persnya, Ninja Xpress yang merupakan perusahaan penyedia jasa pengiriman dengan mitranya dari berbagai brand franchise di Indonesia, membagikan tips penting agar bisnis franchise dapat berkembang dan memberikan keuntungan maksimal:
1. Tentukan Anggaran yang Tepat
Hitung semua biaya yang diperlukan, termasuk modal awal, biaya royalti, serta operasional bulanan, agar bisnis dapat berjalan tanpa kendala keuangan.
2. Kembangkan Ciri Khas Menarik
Meski mengikuti konsep yang sudah ada, franchisee tetap bisa menambahkan nilai unik dalam layanan atau pemasaran untuk menarik lebih banyak pelanggan sesuai dengan kondisi dan lokasi masyarakat setempat.
3. Miliki SOP yang Jelas
Setiap bisnis franchise tentunya sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terstruktur untuk membantu menjaga konsistensi produk dan layanan sesuai dengan standar brand franchise.
4. Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Bagi anda yang baru memulai bisnis dan hendak berekspansi melalui franchise, sangat penting untuk mendaftarkan merek dagang dan hak cipta untuk melindungi brand dari potensi pelanggaran atau penyalahgunaan.
5. Catat Keuangan Secara Teratur
Manajemen keuangan yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan arus kas tetap sehat dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
6. Tinjau Perjanjian dengan Brand
Sebelum menandatangani perjanjian, wajih bagi para calon mitra franchise untuk memahami setiap ketentuan dalam kontrak perjanjian franchise termasuk hak dan kewajiban sebagai mitra bisnis.
7. Ketahui Fasilitas yang Diperoleh
Pastikan untuk mengetahui fasilitas yang diberikan oleh franchisor, seperti pelatihan karyawan, dukungan pemasaran, atau suplai bahan baku.
8. Pilih layanan pengiriman Business to Business (B2B) yang dapat dipercaya.
Untuk memastikan stok selalu tersedia, dibutuhkan layanan pengiriman B2B yang dapat dipercaya dalam mengirimkan suplai bahan baku seperti Ninja Xpress yang telah dipercaya berbagai ritel seperti kopi kenangan, kartika sari, dirnosaurus dan masih banyak lagi. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Imadudin Muhammad |