TIMES JAKARTA, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKHI) Kota Malang bersama organisasi mahasiswa Gempita menggelar kegiatan jalan sehat di Gedung Sasana Krida, Universitas Negeri Malang, Sabtu (14/12/2024).
Acara ini juga diramaikan dengan senam sehat, pameran produk, dan bazar yang menampilkan hasil karya siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dari Kota Malang dan Kota Batu.
Panitia dan peserta jalan sehat Hari Disabilitas Internasional berfoto bersama sebelum pelaksanaan acara. (FOTO: Sofyan Saqi Futaki/TIMES Indonesia)
Ketua panitia, Taufik Wardana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan kesetaraan bagi penyandang disabilitas serta memperkenalkan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh IGPKHI.
Peserta dan tamu undangan jalan sehat Hari Disabilitas Internasional mengangkat kelingking sebagai simbol salam kesetaraan dan bentuk dukungan kepada disabilitas. (FOTO: Sofyan Saqi Futaki/TIMES Indonesia)
“Kami ingin menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang sesuai dengan karakter mereka,” ujarnya.
Taufik menambahkan, acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah SLB dari Kota Malang dan Kota Batu, organisasi disabilitas seperti Pertuni, serta sejumlah tamu undangan.
Peserta jalan sehat Hari Disabilitas Internasional menikmati suasana kebersamaan. (FOTO: Sofyan Saqi Futaki/TIMES Indonesia)
“Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ketua BPGB Jawa Timur, Wali Kota Malang terpilh Wahyu Hiayat, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang dan Batu, serta Koordinator Inklusi Kota Malang,” imbuhnya.
Menurut Taufik, kolaborasi dengan Gempita, organisasi mahasiswa yang fokus pada isu-isu disabilitas, menjadi salah satu kunci sukses terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja sama antara IGPKHI dan Gempita. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus terjalin di masa mendatang,” katanya.
Penerima hadiah utama sepeda motor listrik dalam acara jalan sehat Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Universitas Negeri Malang. (FOTO: Sofyan Saqi Futaki/TIMES Indonesia)
Acara ini sekaligus menjadi ajang promosi produk-produk hasil karya siswa SLB, seperti kerajinan tangan dan makanan ringan, yang dijual dalam bazar. Taufik berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.
Hari Disabilitas Internasional dirayakan setiap 3 Desember sebagai upaya global untuk menghormati hak-hak dan kontribusi penyandang disabilitas di seluruh dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jalan Sehat Hari Disabilitas Internasional di Universitas Negeri Malang, Rayakan Keterlibatan dan Kesetaraan
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |