TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota per 20 Juni kemarin sudah mencapai 5.582 pasien. Ia mengaku, dari ribuan tersebut, 16 persen di antaranya adalah anak-anak.

"5.582 kasus baru (di Jakarta). Dari angka itu, 665 anak usia 5-18 tahun dan 224 adalah kasus anak di bawah 5 tahun, balita. Jadi 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak," jelasnya, saat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).

"Kita menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin. Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan mudah menular, termasuk kepada anak-anak," katanya.

Mantan Mendikbud RI itu pun meminta orang tua untuk lebih berhati-hati. Usahakan di rumah saja. Kata dia, anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya.

Pasalnya lanjut dia, jika tertular, penanganan untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebutkan, setidaknya ada 224 balita usia 0-5 tahun positif Covid-19.

Berikut rinciannya:

- Anak usia 6-18 tahun 655 kasus.

- Anak usia 0-5 tahun 224 kasus.

- Usia 19-59 tahun ada 4.261 kasus.

- Usia 60 tahun ke atas 442 kasus.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Muhammad Faqih meminta masyarakat benar-benar tidak menyepelekan situasi saat ini. Pasalnya, varian delta virus corona yang kini sudah menyebar di Tanah Air, adalah lebih berbahaya.

"Selain lebih cepat menular, juga lebih berbahaya. Mulanya menimbulkan gejala ringan, tapi perburukannya menjadi lebih cepat. Jadi sesak nafas, pegal-pegal, dan sebagainya lalu lebih cepat memburuk," katanya.

Ia juga menjelaskan, varian mutasi ganda asal India ini justru banyak menular kepada orang yang masih berusia muda. "Varian delta ini justru sekarang banyak menularkan ke yang masih muda-muda. Lalu langsung datang (ke fasilitas kesehatan) dalam kondisi yang berat," jelasnya.

"Sehingga masyarakat usia muda yang datang banyak yang langsung dengan gejala berat. Ini yang kita khawatirkan. Jika demikian kondisinya, potensi kesembuhan makin kecil," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Covid-19 di DKI Jakarta. (*)