TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai,  penetapan jadwal Pemilu 2024 dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Senin, 24 Januari 2022 kemarin mejadi jawaban atas teka-teki waktu pelaksanaan pemilu selama ini.

Selama ini, demikian kata Gus Jazil - sapaan akrabnya, muncul spekulasi kemungkinan adanya penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 menyusul situasi pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan setelah varian baru Omicron terdeteksi di Tanah Air.

"Komisi II DPR bersama pemerintah sudah memeutuskan jadwal pemilu pada 14 Februari 2024 maka sudah ada kepastian bahwa tidak akan ada penundaan pemilu," ucap Gus Jazil dalam keterangan tertulis kepada TIMES Indonesia, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Rapat Komisi II DPR RI bersama penyelenggara Pemilu dan pemerintah menyepakati jadwal Pemilu 2024 pada 14 Februari. Sementara, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November.

"Kini saatnya KPU sebagai penyelenggara pemilu, termasuk juga partai politik untuk bersiap-siap melakukan tahapan-tahapan pemilu sebaik mungkin," tutur Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Di sisi lain, Gus Jazil mengungkapkan, PKB akan langsung mempersiapkan mesin politik menyambut Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan jadwal penyelenggaraannya tersebut.

"Kami sebagai Waketum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB akan merujuk pada jadwal ini untuk menyusun semua tahapan, dan sungguh kami PKB akan betul-betul menyambut pesta demokrasi nanti dengan penuh kebahagiaan sekaligus optimisme,” tutur dia.

Sebab, pada Pemilu 2024, lanjut Gus Jazil,  PKB menargetkan perolehan 100 kursi DPR RI dari perolehan kursi saat ini yang berjumlah 58 kursi. ”Melihat kesolidan kader di semua tingkatan mulai ranting, anak ranting sampai pusat, kami optimistis target kursi PKB akan tercapai 100 kursi,” jelas Gus Jazil.  (*)