TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kontingen Indonesia sukses mengunci tiga besar dalam ajang SEA Games 2021 Vietnam. Chef de Mission (CdM) Indonesia, Ferry Kono mengatakan hasil ini tak lepas dari adanya paradigma sistem olahraga yang menghadirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

"Adanya paradigma baru olahraga ini menghasilkan prestasi tim Indonesia pada SEA Games di Vietnam. Tim review mampu memilih nomor-nomor pertandingan yang memiliki potensi medali," kata Ferry di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Ferry menyebut, hampir seluruh nomor pertandingan yang diikuti atlet Indonesia mampu menghasilkan medali. Jelas hal ini buah dari kejelian dari tim review yang diketuai Prof Moch Asmawi. 

"Capaian peringkat ketiga ini tentu hasil dari kerja keras semua pihak. Kita mampu meninggalkan jauh Filipina dan Singapura. Artinya atlet kita telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin," ujarnya. 

Terlepas ada beberapa cabang olahraga yang belum mampu mencapai target medali emasnya, prestasi tim Merah Putih yang mengunci tempat ketiga ini bisa dibilang lebih baik dari edisi SEA Games sebelumnya,

"Ada beberapa hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan model seleksi kedepannya. Jadi kita harapkan ke depan atlet yang bertanding itu dalam kondisi prima, tidak cedera. Sehingga yang tadinya sudah di analisa hasilnya sesuai dengan harapan," terang Ferry.

"Semoga SEA Games selanjutnya, prestasi ini bisa dipertahankan atau lebih baik lagi. Kita yakin bahwa sekarang ini dengan program yang diterapkan membawa hasil yang baik. Kami ucapkan terima kasih kepada Menpora, KOI, KONI, serta seluruh stakeholder olahraga dan pihak lainnya," tambahnya. 

Seperti diketahui, Indonesia menutup SEA Games 2021 Vietnam dengan berada di peringkat tiga. Hasil ini didapat setelah mampu mengoleksi 69 medali emas, 92 perak, dan 80 perunggu. (*)