TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Islam untuk menghadapi tantangan bersama dan mencegah rezim Zionis Israel melakukan kejahatan lebih lanjut terhadap rakyat Palestina yang tertindas.

Hal itu disampaikan Pezeshkian saat menerima surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran, Rolliansyah Soemirat, di Teheran, Selasa (7/10/2025).

Pezeshkian menegaskan, Republik Islam Iran memandang negara-negara Muslim sebagai saudara berdasarkan ajaran Islam. Karena itu, ia menyerukan agar seluruh umat Islam bersatu sebagai satu tubuh dalam menghadapi musuh-musuh bersama dunia Islam.

“Bangsa-bangsa umat Islam harus bertindak sebagai satu kesatuan dalam menghadapi musuh-musuh dunia Muslim,” ujar Pezeshkian.

Ia menekankan pentingnya membina hubungan komprehensif antarnegara Islam dan mengubahnya menjadi front persatuan, terutama dalam menghadapi rezim Zionis Israel. Menurutnya, kerja sama dan solidaritas yang kuat di antara negara-negara Muslim dapat membentuk dunia Islam yang tangguh dan kohesif.

Presiden Pezeshkian juga menegaskan bahwa penguatan hubungan dengan negara-negara Islam menjadi landasan utama kebijakan luar negeri Iran. Untuk mewujudkan visi tersebut, katanya, diperlukan kolaborasi luas di bidang sains, budaya, ekonomi, politik, dan keamanan.

Ia menyampaikan apresiasi atas sikap Indonesia yang konsisten mendukung Iran di berbagai forum internasional, sekaligus menyoroti peran penting para duta besar dalam mempererat hubungan bilateral.

Dalam kesempatan itu, Pezeshkian juga mengundang Indonesia untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Teheran, sebagai upaya memperkuat kerja sama kedua negara.

Sementara itu, Duta Besar Rolliansyah Soemirat menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan Presiden Iran serta kegembiraannya atas dimulainya masa tugasnya di Teheran.

Ia menyampaikan salam hangat dari pemerintah dan rakyat Indonesia, serta mengucapkan selamat atas 74 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Iran.

Rolliansyah menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip multilateralisme global, dan menyatakan tekad untuk memperluas kerja sama dengan Iran di tingkat bilateral, regional, dan internasional.

Ia juga menegaskan dukungan berkelanjutan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina dan hak Iran atas penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan damai. (*)