TIMES JAKARTA, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025 M/1446 H dengan membentuk Special Force (satuan khusus) beranggotakan total 69 ribu personel di seluruh Indonesia.
“PLN membentuk special force yang siaga selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 di lokasi strategis seperti tempat pelaksanaan Shalat Ied, bandara, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat dan tempat acara dengan suplai listrik berlapis," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin (10/3/2025).
Ia menyampaikan bahwa PLN telah menetapkan Periode Siaga RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 yang berlangsung mulai H-7 pada 24 Maret 2025 hingga H+7 pada 8 April 2025.
Selama periode siaga tersebut, Special Force akan bersiaga di 3.830 posko siaga yang tersebar di seluruh daerah.
Satuan khusus tersebut dilengkapi dengan 1.839 genset, 636 uninterruptible power supply (UPS), 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional.
Selain itu, PLN akan memastikan kecukupan pasokan listrik dengan mengupayakan ketersediaan daya pembangkit yang secara umum dalam status normal.
"Kami juga akan menjaga keandalan jaringan transmisi dan distribusi dengan membatasi pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali dalam kondisi darurat,” ujar Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan berbagai skenario mitigasi untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode siaga RAFI.
Selain itu, PLN juga akan meningkatkan kesiagaan tim operasional guna mengantisipasi potensi gangguan listrik serta menyediakan layanan pelanggan yang responsif selama periode siaga tersebut.
“Kami sudah menyiapkan personel satuan khusus yang bersiaga 24 jam, untuk menangani gangguan listrik dengan cepat dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jaga Pasokan Listrik Saat Ramadan dan Lebaran, PLN Siagakan 69 Ribu Personel
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |