https://jakarta.times.co.id/
Berita

Roket Gravity-1 China Meluncur dari Laut Lepas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:05
China Sukses Luncurkan Roket Gravity-1 di Perairan Pantai Haiyang Roket pembawa Gravity-1 yang membawa satelit medan lebar dan dua satelit eksperimental lepas landas dari perairan lepas pantai Haiyang, Provinsi Shandong, China Timur, Sabtu (11/10/2025). (Foto: ANTARA/Xinhua/Guo Jinqi)

TIMES JAKARTA, CHINA – Program antariksa komersial China kembali menunjukkan taringnya. Pada Sabtu (11/10), China sukses meluncurkan roket pengangkut Gravity-1 (Y2) ke luar angkasa dari platform laut di perairan lepas pantai Haiyang, Provinsi Shandong, China timur.

Roket yang dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan swasta, OrienSpace, ini lepas landas tepat pada pukul 10.20 pagi waktu Beijing (09.20 WIB) di bawah pengawasan ketat Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan. Misi kali ini membawa muatan penting berupa tiga satelit yang berhasil ditempatkan di orbit yang telah ditentukan, terdiri dari satu satelit bidang lebar (wide-field satellite) dan dua satelit eksperimental.

Spesifikasi Monster dan Manuver Spektakuler

Gravity-1 bukanlah roket biasa. Roket pengangkut ini dirancang untuk memiliki kapasitas muatan yang besar.

Menurut Xu Guoguang, perancang utama sekaligus komandan roket tersebut, Gravity-1 memiliki kapasitas muatan orbit rendah bumi sebesar 6,5 ton dan mampu mengirimkan muatan seberat 4,2 ton ke orbit sinkron matahari (sun-synchronous orbit) pada ketinggian 500 kilometer.

Xu Guoguang juga menyoroti keunggulan seri roket ini, menjelaskan bahwa "seri roket tersebut dapat mengorbitkan lebih dari 10 satelit dalam satu misi, memiliki volume muatan besar, kompatibilitas peluncuran dari laut maupun darat serta kemampuan respons cepat."

Selama penerbangan Y2, roket ini menunjukkan kemampuan manuver yang canggih. Roket pengangkut Gravity-1 Y2 melakukan manuver berbelok (yaw manoeuvre) sekitar 40 derajat, mengubah trajektorinya dari arah tenggara ke arah selatan hanya dalam hitungan detik. Stabilitas roket ini ditingkatkan secara signifikan berkat tingkat inti berbahan bakar padat yang diperkuat empat pendorong (booster) tambahan berbahan bakar padat, menjadikannya adaptif di bawah kondisi laut yang bergelombang.

Peningkatan Keandalan dan Misi yang Lebih Luas

Peluncuran Gravity-1 Y2 adalah tindak lanjut dari penerbangan perdana Gravity-1 Y1 pada 11 Januari 2024, yang kala itu memecahkan rekor sebagai roket berbahan bakar padat terkuat di dunia dan wahana peluncuran komersial berkapasitas terbesar milik China yang dikembangkan oleh perusahaan swasta.

Dibandingkan dengan misi Y1, penerbangan Y2 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Data penerbangan ini membuktikan peningkatan dalam hal kualitas, stabilitas, dan konsistensi sehingga menghadirkan wahana peluncur yang terbukti jauh lebih andal.

Seri roket pengangkut Gravity dirancang khusus oleh OrienSpace sebagai roket berkapasitas menengah hingga berat terstandardisasi untuk memenuhi permintaan jaringan satelit berskala besar dan pengisian ulang jaringan berbagai jenis satelit. Misi sukses ini secara efektif memperluas kemampuan China dalam meluncurkan berbagai jenis satelit orbit menengah dan rendah dalam skala besar, sekaligus menambah variasi jajaran roket pengangkut negara tersebut. (*) 

Pewarta : Antara
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.