TIMES JAKARTA, TERNATE – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan bahwa gunung tersebut mengalami erupsi pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 13.07 WIT, dengan kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak.

“Erupsinya sekitar pukul 13.07 WIT dengan tinggi kolom abu teramati hingga 500 meter di atas puncak,” ungkap petugas PGA Ibu, Richard Chaniago, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate.

Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Tenggara. Berdasarkan rekaman seismogram, aktivitas erupsi tersebut menunjukkan amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi sekitar 1 menit 1 detik.

PGA Ibu menyampaikan bahwa status aktivitas Gunung Ibu masih berada pada Level II atau Waspada. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar wilayah gunung diimbau tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah utama, serta tidak memasuki area sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari paparan abu vulkanik,” tambah Richard.

Selain kewaspadaan, Richard juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan ketenangan masyarakat. Ia meminta warga agar tidak mudah percaya pada isu atau berita bohong terkait aktivitas Gunung Ibu.

“Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diimbau terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, untuk memperoleh informasi akurat terkait perkembangan aktivitas vulkanik.

Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut merupakan salah satu gunung api aktif di Provinsi Maluku Utara. (*)