https://jakarta.times.co.id/
Berita

Makalah Calon Hakim Agung Yohanes Priyana Diduga Jiplak Tulisan ICW

Senin, 20 September 2021 - 14:37
Makalah Calon Hakim Agung Yohanes Priyana Diduga Jiplak Tulisan ICW Ke-11 Calon Hakim Agung (CHA) meninggalkan ruangan Rapat Komisi III usai mengikuti tahap awal seleksi yang mengagendakan pembuatan makalah, Jumat 17 September 2021 (FOTO: Sumitro/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Ichsan Soelistio, mempertanyakan makalah salah seorang Calon Hakim AgungYohanes Priyana saat mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan), di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DRP RI, Senayan, Senin 20 September 2021.

Awalnya, politisi PDI Perjuangan itu melontarkan pertanyaan lantaran Yohanes tidak mencantumkan catatan kaki atau foot note dalam makalah yang ia tulis. Karena tidak ada catatan kaki itu pula, ia menduga Calon Hakim Agung Yohanis melakukan plagiarisme.

"Kami menemukan ini adalah plagiatrisme karena saudara tidak mencantumkannya dalam catatan kaki," tegas Ichsan. 

Ia mengungkapkan, materi atau makalah yang disampaikan Calon Hakim Agung Yohanes yang mengangkat tema mengenai kerugian negara sama dengan tiga tulisan milik orang lain. Salah satunya tulisan milik Indonesia Coruption Wacth (ICW).

Senada, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir menyebut ada yang saling bertentangan dalam makalah yang disusun oleh Calon Hakim Agung Yohanes. Dimana pada pengantar makalah menyebutkan soal persamaan persepsi akan kerugian negara terhadap pihak terkait.

"Di awalan anda menuliskan bahwa dibutuhkan persamaan persepsi akan kerugian negara terhadap pihak terkait, tetapi di kesimpulan anda tuliskan bahwa sudah ada pakem dalam hal kerugian negara," kata dia. 

Komisi III DPR RI diketahui mengagendakan pelaksanaan Fit And Proper Test terhadap 11 Calon Hakim Agung sebagaimana diserahkan Komisi Yudisial ke Pimpinan DPR. Ke-11 Calon Hakim Agung sendiri sebelumnya mengikuti sejumlah rangkaian seleksi di KY.

Di Komisi Hukum, dijadwalkan pada hari pertama akan ada sepuluh calon hakim agung yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Mereka terdiri dari tujuh calon hakim agung kamar pidana yakni Dwiarso Budi Santiarso, Yohanes Priyana, Jupriyadi, Aviantara, Suradi, Subiharta, dan Prim Haryadi.

Kemudian dua calon hakim agung kamar perdata, Ennid Hasanudin dan Haswandi, serta satu calon hakim agung kamar militer yaitu Brigjen (TNI) Tama Ulinta Br Tarigan. Sementara satu calon hakim agung kamar pidana lainnya yakni Suharto akan mengikuti fit and proper test di DPR RI pada Selasa 21 September 2021. (*)

Pewarta : Haris Supriyanto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.