https://jakarta.times.co.id/
Berita

Menelusuri Jejak Siska, Perempuan Mengaku Terjebak Sekte Pemuja Setan di Malang

Kamis, 18 Januari 2024 - 19:45
Menelusuri Jejak Siska, Perempuan yang Mengaku Terjebak Sekte Pemuja Setan di Malang Siska, perempuan yang terjebak sekte pemuja setan di Kota Malang. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Lonceng Mystery)

TIMES JAKARTA, MALANG – Perempuan bernama Siska menggemparkan dunia maya usai dirinya bercerita pengalamannya terjebak di sekte pemuja setan di Kota Malang. Hal itu ia bagi melalui konten YouTube milik Lonceng Mystery.

Peristiwa itu dialami oleh Siska pada 2014 lalu, ketika Siska masih berstatus mahasiswa dan menjadi tenaga pengajar di bimbingan belajar.

Peristiwa itu diceritakan Siska melalui YouTube Lonceng Mystery dengan judul Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??.

TIMES Indonesia mencoba untuk menghubungi Siska guna menggali kisahnya lebih dalam. Namun, sampai saat ini Siska menghilang dan tidak merespons permintaan redaksi.

Cerita dari Siska ini seolah membuktikan adanya sekte pengabdi setan di Kota Malang yang membuat netizen dan masyarakat bertanya-tanya.

TIMES Indonesia pun mencoba untuk menelusuri jejak Siska melalui akun media sosialnya.

Siska sendiri memiliki akun khusus untuk menceritakan kisah-kisah horor. Akun itu bernama 'Cerita Siska' yang tersaji di akun Twitter atau X, Instagram dan TikTok.

Namun, setelah ceritanya viral dan menggemparkan dunia maya, kini sejumlah akun milik Siska mendadak hilang begitu saja.

Dari penelusuran yang dilakukan, Siska sendiri merupakan alumni program studi Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang (UM) angkatan 2012.

Hal tersebut diketahui melalui data mahasiswa yang dimiliki Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) dengan nama lengkap Siska Novi Wulandari.

Selama menempuh studi di UM, Siska diketahui juga sempat aktif dalam salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

TIMES Indonesia turut mendatangi gedung Ormawa (Organisasi Mahasiswa) UM, Kamis (18/1/2024) untuk memastikan keaktifan Siska dalam kegiatan UKM.

Keberadaan Siska di salah satu UKM tersebut dibenarkan oleh teman seangkatannya yang sama-sama aktif di kegiatan mahasiswa yang mereka ikuti.

Teman seangkatan Siska berinisial D yang dikonfirmasi TIMES Indonesia membenarkan bahwa dirinya pernah satu atap dalam kegiatan UKM bersama Siska.

"Nah kalau untuk Siska sendiri benar teman satu angkatan sama saya. Dia sempat aktif di kepengurusan salah satu UKM yang kami ikuti bersama. Tapi setelah itu jarang lagi aktif," ujar D, Kamis (18/1/2024).

Setidaknya hampir dua semester sejak tahun 2012 hingga 2013 Siska aktif dalam kepengurusan UKM tersebut.

"Setelah gak aktif, kabarnya (Siska) menikah. Hanya kadang chat di grup atau DM instagram saja," ungkapnya.

Rekan seangkatanya juga baru mengetahui bahwa selama ini Siska kerap kali membagikan cerita horor melalui media sosial.

Namun soal kebenarannya, D tak bisa menyampaikan apapun. Ia menyarankan untuk bertanya secara langsung kepada Siska.

"Kalau konten-kontennya ini yang saya baru tahu. Mungkin untuk krdibilitas ceritanya bisa tanya langsung ke Siska sendiri atau ke yang punya channel," tandasnya.

Cerita Terjebak Sekte Pemuja Setan di Malang

Seperti berita sebelumnya, Siska membagikan pengalamannya soal terjebak sekte pemuja setan di konten YouTube Lonceng Mystery.

Peristiwa ini terjadi pada 2014 silam saat Siska masih berstatus sebagai mahasiswa dan ingin mencari pekerjaan untuk mengisi waktu luang.

Saat itu, Siska diajak oleh temannya berinisial S untuk bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu yayasan yang ada di Kota Malang.

Berbagai hal membuat Siska sedikit merasakan keanehan. Mulai dari gaji yang besar, yakni Rp600 ribu per Minggu, hingga yang membuatnya tambah aneh adalah ketua yayasan yang tak bisa ditemui Siska sampai-sampai temannya juga tak memberikan jalan Siska untuk bertemu ketua yayasan.

Keanehan yang lebih menjurus ke fakta sekte pemuja setan, dimana setelah bekerja selama empat bulan Siska bersama tiga temannya, yakni S, T dan A diundang ketua yayasan untuk hadir di seminar yang digelar di salah satu hotel besar di Kota Malang.

Anehnya, seminar itu digelar pukul 23.00 WIB dan saat Siska datang, sepanjang jalan menuju pintu masuk dipasangi lilin dengan dekorasi aula yang cukup gelap.

Bahkan, di depan pintu masuk juga terdapat dua patung yang diduga berbentuk Baphomet atau salah satu iblis yang kerap dikaitkan dengan pemujaan setan.

Selepas menghadiri seminar tersebut, Siska merasakan banyak keanehan dalam kesehariannya.

Ia sempat hampir meninggal dunia saat terjadi kecelakaan yang menurutnya sangat aneh.

Lalu, teman yang mengajaknya bekerja sebagai guru tiba tiba meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya.

Yang membuatnya semakin jelas, dimana Siska saat datang ke rumah ketua yayasan menemukan sejumlah kertas bertuliskan biodata lengkap dirinya bersama ketiga temannya.

Biodata lengkap itu juga berisikan dimana waktu mereka meninggal dunia beserta prosesnya secara detail.

"Di kertas itu tertulis nama, tanggal lahir, jam kelahiran, weton. Itu di kertas buram, tinta warna merah, masih ingat saya. Disitu tertulis kejadian kita bakal meninggal. Saya lihat gimana saya jadi tumbal. Disitu tertulis pertama saya sakit, kecelakaan, terus kalau gagal dituliskan bunuh diri," cerita Siska dalam konten video YouTube Lonceng Mystery.

Kepolisian Turun Tangan

Kini, pihak kepolisian turun tangan mencari kebenaran apa yang diceritakan oleh Siska. Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menyebut bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Siska.

Dalam waktu dekat, Siska dan pemilik akun Lonceng Mystery dipanggil Polresta Malang Kota untuk dimintai klarifikasi tentang kebenaran cerita sekte pemuja setan di Kota Malang.

"Sudah kita komunikasi dengan yang bersangkutan untuk secepatnya kita lakukan klarifikasi ataupun interograsi untuk memastikan apa yang disampaikan adalah hal benar dan dapat dipertanggungjawabkan," ucap Danang. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.