Berita

Tokyo Dilanda Gelombang Panas Pecahkan Rekor 150 Tahun

Selasa, 28 Juni 2022 - 18:05
Tokyo Dilanda Gelombang Panas Pecahkan Rekor 150 Tahun Orang-orang berjalan, dengan beberapa memegang payung, di panas terik di daerah Shinjuku Tokyo pada 28 Juni 2022. (FOTO: Reuters)

TIMES JAKARTA, TOKYOJepang dilanda gelombang panas dimana suhu di ibukota Tokyo tertinggi mencapai 34 derajat Celcius (93 Fahrenheit) pada hari Selasa (28/6/2022), dan ini telah memecahkan rekor 150 tahun.

Sebelumnya, selama tiga hari berturut-turut suhu di sana bahkan mencapai 35 Celcius (95 Fahrenheit). Ini merupakan rentetan cuaca panas terburuk pada bulan Juni sejak pencatatan dimulai pada tahun 1875.

Dilansir Al Jazeera, lebih dari 250 orang dibawa ke rumah sakit di Tokyo pada hari Sabtu dan Minggu untuk mendapatkan perawatan heat stroke, menurut surat kabar Mainichi.

"Sebanyak 13 orang lainnya dirawat di rumah sakit pada pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Selasa (00:00 GMT)," lapor Fuji News Network.

Sebagian besar wilayah Jepang biasanya akan mengalami musim hujan pada saat ini tahun.

Tetapi Badan Meteorologi Jepang (JMA) pada hari Senin menyatakan musim berakhir di wilayah Kanto, rumah bagi Tokyo, dan daerah tetangga Koshin.

Itu adalah akhir paling awal musim ini sejak pencatatan dimulai pada 1951 atau 22 hari lebih awal dari biasanya.

JMA juga menyatakan berakhirnya musim hujan di Tokai Jepang tengah dan sebagian Kyushu selatan, dengan mengatakan musim hujan tahun ini di daerah-daerah tersebut dan Kanto-Koshin adalah yang terpendek dalam catatan.

Di tengah panas yang ekstrem, pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan tentang krisis listrik, dengan pihak berwenang meminta konsumen di wilayah Tokyo pada hari Selasa untuk menghemat listrik untuk hari kedua.

Tetapi mereka menambahkan bahwa warga harus melakukan apa yang diperlukan untuk tetap tenang dan menghindari sengatan panas.

"Tampaknya ada beberapa orang tua yang mematikan AC mereka karena kami meminta orang untuk menghemat energi, tapi tolong – ini panas, jangan ragu untuk mendinginkannya,” kata menteri perdagangan dan industri, Koichi Hagiuda pada konferensi pers.

Gelombang panas datang kurang dari dua minggu sebelum pemilihan nasional di mana harga, termasuk biaya listrik, adalah salah satu isu utama yang dipilih oleh pemilih dalam jajak pendapat yang menunjukkan tergelincirnya tingkat persetujuan untuk pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida.

Persetujuan kabinet Kishida adalah 50 persen dalam survei pemilih yang dilakukan oleh lembaga penyiaran publik NHK pada 24-26 Juni, turun dari 55 persen pekan lalu.

Natsuo Yamaguchi, kepala mitra junior dalam pemerintahan koalisi Kishida, Senin telah memperingatkan dalam pidato kampanye, bahwa warga berisiko terkena serangan panas dan diimbau menghemat listrik.

Saat ini Jepang dilanda gelombang panas dimana suhu di ibukota Tokyo dimana tertinggi mencapai 34 derajat Celcius (93 Fahrenheit) dan ini telah memecahkan rekor 150 tahun.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.