TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengapresiasi kinerja rekan-rekan media yang terus menyampaikan informasi, kinerja dan capaian Kementerian Agama (Kemenag). 

Hal tersebut disampaikan Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers Asta Protas Kemenag Berdampak, di Kemenag Thamrin Jakarta pada Kamis (6/3/2025) bersama sejumlah media dan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Kementerian Agama (Forwagama). 

Sebagai orang yang pernah bekerja di media, Menag Nasaruddin Umar mengatakan tidak pernah memandang  media dan dunia kewartawanan secara sebelah mata.

“Dunia kewartawanan sangat mulia, saya tidak mau memandang sebelah mata wartawan, karena kritik terhadap wartawan berarti mengkritik diri saya sendiri,” ucap Menag Nasaruddin Umar. 

Dihadapan rekan media dan jajaran pejabat Kemenag, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa profesi wartawan itu sangat penting bahkan satu-satunya profesi yang mendapat nama dalam surat Al-Qur'an. 

“Satu-satunya profesi yang mendapatkan nama surat dalam Al-Quran itu adalah wartawan, yaitu surah An-Naba. An-Naba itu artinya berita,” ucap Menag Nasaruddin Umar yang pernah berprofesi sebagai wartawan tahun 1978 lalu dan rajin menulis artikel ke beberapa media nasional maupun internasional. 

Terakhir, Menag Nasaruddin mengungkapkan karena pentingnya peran media bagi Kementerian Agama, pihaknya telah menyediakan ruangan kepada para wartawan. “Kita siapkan tempat karena anda bagian dari kami,” tandas Menag Nasaruddin Umar. 

Turut hadir dalam konferensi pers Asta Protas Kemenag Berdampak, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media Ismail Cawidu, para pejabat eselon I Kemenag serta Staf Khusus dan Staf Ahli bersama. (*)