TIMES JAKARTA, MAKKAH – Jamaah haji Indonesia yang memilih Nafar Awal atau meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah atau 30 Juni 2023 telah mulai diberangkatkan menuju Makkah untuk melanjutkan tahap haji selanjutnya.
Pemberangkatan dilakukan dalam dua waktu, yaitu pada pagi hari antara pukul 05.00-09.00 dan sisanya pada pukul 13.00-16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Harun Al Arsyid, Kepala Satuan Operasi Armina, menjelaskan bahwa 50 persen dari jamaah diberangkatkan hari ini, dengan rincian 25 persen diberangkatkan pada pagi hari dan sisanya pada siang hari.
"Panitia telah menyiapkan lima bus per maktab, di mana jamaah akan diberikan jadwal pemberangkatan," kata Harun, Jumat (30/6/2023).
Jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Mina menuju Makkah untu melaksanakan prosesi haji lainnya, Jumat (30/6/2023). (Foto: MCH 2023)
Harun juga menyebutkan bahwa bus-bus akan ditempatkan tepat di depan pintu masuk maktab untuk memudahkan jamaah mengaksesnya. Oleh karena itu, Harun memastikan agar ketua kloter agar mengarahkan jemaah dispilin waktu dan tepat menuju pintu maktab yang dituju.
"Harus sesuai jadwal karena apabila tidak sesuai pihak Masyariq tidak akan mengangkut," kata dia.
Ihwal keberangkatan gelombang kedua atau jamaah haji yang mengambil Nafar Tsani atau yang meninggalkan Mina pada 13 Dzulhijjah (1 Juli 2023) tengah dalam proses penyusunan jadwal. "Nanti akan diumumkan," katanya.
Jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Mina menuju Makkah untu melaksanakan prosesi haji lainnya, Jumat (30/6/2023). (Foto: MCH 2023)
Jamaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di Mina pada 10 Dzulhijah setelah wukuf di padang Arafah pada 9 Dzulhijah 1444 Hijriyah atau 27 Juni 2023. Di Mina, jamaah haji melakukan lempar jumrah yakni melontar jumrah Kubra (Aqabah) tanggal 10 Dzulhijjah, dan lontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah tanggal 11-13 dzulhijjah.
Lempar jumrah merupakan salah satu dari wajib haji. Namun bagi jamaah haji yang lemah, lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi (risti), kewajiban ini dapat diwakilkan oleh keluarga, teman seregu, rombongan atau kepada petugas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nafar Awal, Jemaah Haji Mulai Tinggalkan Tenda Mina
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |