https://jakarta.times.co.id/
Berita

Rusia Bikin Mega Parit untuk Serangan Balik Ukraina

Selasa, 11 April 2023 - 17:55
Rusia Bikin Mega Parit untuk Serangan Balik Ukraina Sebuah 'mega-parit' sepanjang 45 mil sedang diukir di sepanjang wilayah pendudukan Ukraina di Zaporizhzhia. (FOTO: The Sun)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Terlihat dari satelit di luar angkasa, pasukan Rusia tengah  membuat "mega parit" sepanjang 45 mil atau setara 72,4 km di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang diduduki.

Pembuatan "mega parit" itu menyusul meningkatnya serangan Ukraina di wilayah Timur.

Pembuatan "mega parit" itu dalam upaya untuk menggagalkan serangan balasan Ukraina yang direncanakan musim semi ini.

Gambar-gambar baru yang diambil oleh satelit Sentinel-2 menunjukkan, "mega parit" itu sedang dikerjakan di wilayah tenggara ketika pasukan Vladimir Putin pada hari Senin meningkatkan serangan di kota-kota garis depan di timur itu 

Pusat Investigasi Jurnalistik (CJI) Ukraina yang menemukan gambar selokan buatan manusia itu, dimana membentang lebih dari 45 mil dari pinggiran desa Semenivka ke lapangan di luar desa Marynivka itu.

Menurut perkiraan CJI, Rusia mulai menggali parit besar itu sejak September 2022. Mereka bekerja dari dua arah secara bersamaan. Konstruksinya selesai pada pertengahan Oktober.

Garis pertahanan itu mewakili hampir sepertiga dari panjang wilayah Zaporizhzhya, yang dianeksasi secara ilegal oleh Vladimir Putin pada musim gugur lalu.

Pusat Investigasi Jurnalistik juga melaporkan, bahwa untuk mengantisipasi serangan balasan musim semi dari Ukraina, tentara Vladimir Putin bersama dengan pekerja dari Asia Tengah, menghabiskan bulan-bulan musim dingin dengan menggali parit, membangun galian, dan memasang tonggak beton anti-tank.

Juru bicara pasukan pertahanan selatan Ukraina, Natalya Gumenyuk,  mengatakan pembuatan parit raksasa itu justru akan menjebak mereka dan akan menjadi satu-satunya pencapaian perang mereka yang paling menonjol.

"Yah, setidaknya mereka akan mencetak kemenangan dalam sesuatu. Mereka tidak akan memiliki kemenangan lain. Biarkan mereka menjadi pemegang rekor bikin parit," katanya dengan nada sinis saat diwawancara TV baru-baru ini.

Sementara itu, di Ukraina timur, yang telah menyaksikan pertempuran paling berdarah dalam perang, pasukan Rusia telah menyerang posisi Ukraina di sekitar kota Bakhmut yang terkepung dan daerah sekitarnya dengan serangan udara dan serangan artileri.

"Musuh sekarang beralih ke apa yang disebut taktik bumi hangus dari Suriah. Itu menghancurkan bangunan dan posisi dengan serangan udara dan tembakan artileri,” kata Komandan Pasukan Darat Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi tentang Bakhmut.

Kepala bagian wilayah Donetsk yang dikuasai Moskow, Denis Pushilin, mengklaim bahwa pasukan Rusia sekarang menguasai 75% kota yang telah dilenyapkan, yang telah mereka perjuangkan selama berbulan-bulan untuk direbut dengan biaya yang menghancurkan nyawa di kedua sisi.

Syrskyi menambahkan, Moskow mengirim pasukan khusus dan unit lintas udara untuk mengepung Bakhmut, tempat pertempuran yang diidentikkan dengan "penggiling daging".

Menurut staf umum Ukraina, Rusia telah membuat kemajuan yang gagal di daerah barat Bakhmut dan setidaknya 10 kota dan desa diserang.

Sementara Ukraina mengatakan ingin menimbulkan korban sebanyak mungkin pada pasukan Rusia menjelang serangan balasannya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pekan lalu mengakui bahwa jika pasukan berisiko dikepung, mereka bisa ditarik kembali.

Analis militer Ukraina, Oleh Zhdanov membenarkan bahwa pasukan musuh menguasai pusat Bakhmut, dengan sebagian besar serangan mereka sekarang berfokus pada stasiun kereta api.

"Ada pertempuran sengit di pusat kota dan musuh secara bertahap bergerak menuju pinggiran barat," kata Zhdanov.

Militer Moskow juga menargetkan kota Avdiivka, tempat serangan udara yang menghancurkan sebuah gedung apartemen hari Senin.

"Rusia telah mengubah Avdiivka menjadi kehancuran total," kata Gubernur wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko. "Secara total, sekitar 1.800 orang tetap berada di Avdiivka, yang semuanya mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari," tambah dia.

Kementerian Pertahanan Rusia menggembar gemborkan hari Senin,  bahwa pasukannya menghancurkan depot dengan 70.000 ton bahan bakar di dekat Zaporizhzhia, bersama dengan gudang tentara Ukraina yang penuh dengan rudal dan amunisi.

Kini Rusia juga terlihat dari satelit Sentinel-2 dari ruang angkasa, sedang membangun mega parit dalam upayanya bersiap menghadapi serangan balasan dari Ukraina yang direncanakan musim semi ini. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.