TIMES JAKARTA, JAKARTA – Perampingan oleh Raja Charles III dalam pemerintahannya mulai membawa korban, yakni anaknya sendiri, dimana Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle pangkat kebangsawanannya diturunkan sampai paling bawah di situs urutan keluarga kerajaan.

Melorotnya kedudukan Pangeran Harry dan istrinya di web keluarga kerajaan itu terjadi setelah Raja Charles III secara luas dilaporkan merencanakan monarki yang 'dirampingkan' selama masa pemerintahannya.

Semula kedudukan Pangeran Harry dan Meghan masih berada di tengah, di bawah bangsawan senior dan di atas anggota keluarga kecil. Kini kedudukan Pangeran Harry beserta istrinya itu berada di urutan kedua dari bawah.

Satu-satunya bangsawan di bawah Pangeran Harry dan istrinya adalah Pangeran Andrew yang sudah dicopot dari gelar kerajaannya menyusul tuduhan pelecehan seksual, meskipun ia menyangkal melakukan kesalahan.

The Sussex pertama kali ditempatkan di halaman atas sekitar 15 bulan yang lalu di bawah Pangeran dan Putri Wales, di bawah Wessex dan Putri Kerajaan.

Itu terjadi setelah Pangeran Harry dan Meghan diketahui setelah mereka kembali ke California sehari setelah pemakaman Ratu Ekizabeth II tanpa menyelesaikan perbedaan mereka dengan Raja Charles dan Pangeran William.

Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry, Meghan Markle saat berjalan bersama.(FOTO: Getty Image)

Pangeran Harry adalah pewaris kelima tahta Kerajaan Inggris, tetapi ia mundur sebagai bangsawan pekerja senior pada tahun 2020.

"Perubahan itu dilakukan karena Pangeran Harry, Duke dan Duchess bukan lagi bangsawan yang bekerja, tidak seperti mereka yang sekarang muncul di atas mereka," kata seorang sumber seperti dilansir Daily Mail .

Pangeran Harry, yang berada di urutan kelima tahta setelah Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, bahkan berada di bawah Putri Alexandra, sepupu Ratu dan urutan ke-56 dalam garis suksesi.

Bangsawan lain dalam daftar secara berurutan adalah: Raja Charles III, Permaisuri, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Edward, Sophie Wessex, Duchess of Gloucester, Putri Anne, Duke of Gloucester dan Duke of Kent.

"Ketika seseorang berhenti dari pekerjaan, perusahaan lama biasanya tidak meninggalkan mereka di situs web. Tapi beruntung mereka masih berada di sana," tweet  seorang penggemar kerajaan sebagai tanggapan atas 'penurunan pangkat' itu.

Penggemar lain tidak setuju, menulis: "Tidak peduli apa yang anda pikirkan tentang mereka, tidak dapat disangkal bahwa Pangeran Harry adalah putra Raja, daftar acak tidak dapat mengubah itu".

Untuk diketahui, Pangeran Harry dan Meghan mengundurkan diri dari kehidupan sebagai bangsawan senior yang bekerja pada tahun 2020 dan bersumpah untuk hidup mandiri secara finansial.

Mereka kemudian pindah ke California bersama putra mereka, Archie Harrison, dan kemudian dikaruniai seorang putri, Lilibet Diana. Pasangan itu hanya kembali ke Inggris beberapa kali, terakhir saat pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II awal bulan ini.

Selama acara penting, Pangeran Harry menjadi berita utama ketika dia dilarang oleh keluarga kerajaan mengenakan seragam militernya ke pemakaman kenegaraan, meskipun bertugas di angkatan bersenjata selama satu dekade dan melakukan dua tur di Afghanistan.

Pada saat itu, juru bicara Duke of Sussex mengatakan: "Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II."

Menyusul reaksi beragam dari penggemar kerajaan, keputusan itu agak dibatalkan, dalam apa yang oleh para ahli kerajaan dicap sebagai "putar balik yang dramatis" , dan Harry diizinkan mengenakan seragam militernya ketika cucu-cucu Ratu Elizabeth II itu berjaga.

Namun Pangeran Andrew (yang juga bertugas di Angkatan), juga tidak diizinkan mengenakan seragam militernya di pemakaman kenegaraan ibundanya, Ratu Elizabeth II,  melainkan ia hanya mengenakan pakaian berkabung.

Kini setelah halaman web diperbarui setelah kematian Ratu Elizabeth II awal bulan ini, Pangeran Harry dan Meghan telah dipindahkan ke bawah bersama orang-orang seperti Putri Alexandra dan Duke dan Duchess of Gloucester. (*)