https://jakarta.times.co.id/
Berita

Selalu Jaga Reputasi, Rudy Suardana Pertahankan Semua Karyawan saat Krisis 1998

Minggu, 05 Mei 2019 - 00:01
Selalu Jaga Reputasi, Rudy Suardana Pertahankan Semua Karyawan saat Krisis 1998 DR Aqua Dwipayana (kanan) dalam acara Sharing Komunikasi dengan 300 orang pegawai Samekarindo Indah Group dan Hotel Swiss-Belinn Balikpapan (Foto: TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, BALIKPAPAN – Pemilik dan pendiri Samekarindo Indah Group, main dealer Suzuki di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Rudy Suardana sejak pertama kali bisnis motor Suzuki sekitar 45 tahun lalu, sangat menjaga reputasinya. Hal itu membuat semua pihak termasuk kalangan perbankan sangat respek dan hormat padanya.

Putra kedua Rudy, Ventje Chandraputra Suardana, menyampaikan hal itu Jumat siang, 3 Mei 2018, kemarin saat memberikan sambutan pada acara silaturahim serta sharing Komunikasi dan Motivasi dengan hampir 300 orang pegawai Samekarindo Indah Group dan Hotel Swiss-Belinn Balikpapan.

aqua3.jpgVentje Chandraputra Suardana saat memberikan sambutan dalam acara sharing komunikasi.

Saat ini Rudy sedang pemulihan kesehatannya di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura. Dia dirawat di sana sejak 4 Desember lalu. 

Ventje yang hadir bersama istrinya Heny Ventje menambahkan, setiap ada proyek, banyak bank yang mendatangi Rudy untuk menawarkan kredit. Mereka percaya sekali sama Rudy karena selama ini selalu tepat waktu memenuhi semua janjinya. Termasuk bayar hutang ke Bank.

Keempat anak Rudy sangat bersyukur memiliki orangtua termasuk almarhumah Ibunya Maria Elizabeth Suasianawati Harlim yang banyak memberikan keteladan. Hal itu menjadi inspirasi buat anak-anak, para menantu, dan cucunya.Edisi-Minggu-5-Mei-2019-Gaqua.jpg"Pak Rudy dan Mama saya adalah teladan dan sumber inspirasi bagi kami anak-anaknya. Beliau berdua selalu mendorong kami untuk mengembangkan diri dan selalu membantu sesama. Kami bangga sebagai anak beliau," ungkap Ventje.

Dengan tegas Ventje yang sehari-hari menjabat sebagai Direktur Utama Duta Anggada Realty Jakarta ini mengatakan bahwa dirinya bisa seperti sekarang ini karena banyak belajar pada Rudy. 

Kemudian Ventje menceritakan perjuangan hidup Rudy yang sejak kecil telah ditinggal kedua orangtuanya. Sebagai anak yatim piatu, laki-laki yang dikenal sangat berkarakter tersebut sudah berjuang untuk menghidupi dirinya dan tidak pernah mengeluh.

aqua4.jpgDR Aqua Dwipayana

Sejak kecil hingga sakit mulai 1994, saat mengalami serangan stroke yang pertama, sampai 2011, Rudy dikenal sebagai pekerja keras. Dia 45 tahun lalu memulai bisnisnya di Kalimantan Timur dari nol.

"Pak Rudy sekitar 45 tahun lalu memulai usaha menjual motor Suzuki dari nol di sebuah ruko. Awalnya kenderaan roda dua tersebut tidak laku. Belakangan banyak terjual," jelas Ventje.

Saat Krisis Ekonomi 1998 Rudy Tidak PHK Karyawan

Rudy juga dikenal sebagai pengusaha sukses yang sangat dekat dengan semua karyawannya. Dia menganggap karyawan sebagai keluarga sendiri. Rudy ingin semua jajarannya maju bersama-sama dan keluarga mereka ikut merasakannya.

Perhatian Rudy yang sangat besar pada semua karyawannya ditunjukkan saat krisis moneter pada 1998. Waktu itu 1 dollar AS mencapai Rp 15 ribu. Untuk bisa mempertahankan operasionalnya banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.

aqua5.jpgDR Aqua Dwipayana (ketiga dari kiri) saat menerima cinderamata 

Rudy tidak melakukan itu. Meski mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat, dia tetap mempertahankan semua karyawannya. Tidak ada satu orang pun yang di-PHK.

"Pak Rudy waktu itu mengatakan ke saya keputusan tersebut sengaja diambil sebab kasihan kalau ada karyawannya yang di-PHK. Mereka mau kerja di mana dan keluarganya mau diberi makan apa," ujar Ventje.

Di sela-sela memberi sambutannya Ventje membacakan WA dari Presiden Komisaris Indomobil Sukses Internasional Soebronto Laras yang intinya mengapresiasi perjuangan Rudy sejak awal merintis usaha menjual motor Suzuki. Dia berharap semua hal positif dari Rudy dapat dilanjutkan anak-anak dan karyawan Samekarindo Indah Group.

Kepada semua karyawan Ventje meminta agar mereka meningkatkan kekompakkannya. Ini sangat penting di saat persaingan bisnis otomotif yang semakin ketat.

aqua.jpg

Ventje sangat memahami bahwa salah satu masalah yang menonjol di Samekarindo Indah Group adalah tentang Komunikasi. Untuk itu dia sengaja mengundang pakar Komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana dalam acara tersebut.

"Pak Aqua ini teman akrab saya. Beliau pakar komunikasi dan motivator nasional yang sudah bicara di banyak perusahaan besar di Indonesia di antaranya PLN, BRI, BNI, dan Pegadaian. Selain itu juga sudah memotivasi banyak orang di puluhan negara. Saya berharap kehadiran Pak Aqua di sini dapat meningkatkan semangat semua karyawan sehingga kinerjanya meningkat untuk mencapai semua target," harap Ventje.

Pada acara tersebut juga hadir Direktur Utama Samekarindo Indah Andy Anantaputra Suardana, Chief Operating Officer Samekarindo Indah Dekriswan Zihono, Direktur Swiss-Belinn Balikpapan Herman Oslan, dan General Manager-nya Dedy Wahyudi. (*)

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.