Berita

Sejarah Hari Ini: 22 Juni, Gol Tangan Tuhan Maradona

Selasa, 22 Juni 2021 - 12:16
Sejarah Hari Ini: 22 Juni, Gol Tangan Tuhan Maradona Momen saat Diega Armando Maradona mencetak gol Tangan Tuhan ke gawang Inggris saat perempat final Piala Dunia 1986 Meksiko, 12 Juni 1986. (foto: fifa)

TIMES JAKARTA, JAKARTASejarah hari ini mengupas hari ulang tahun Jakarta. Tepat pada hari ini, 22 Juni 2021 Jakarta berulang tahun yang ke 494 tahun. Selain ulang tahun Jakarta, ada peristiwa bersejarah lainnya, seperti Piagam Jakarta atau Jakarta Charter dan Gol Tangan Tuhan dari legenda sepakbola Argentina, Maradona, di Piala Dunia 1986.

1527: Hari Lahir Kota Jakarta

monas.jpgFoto: blog.roomme.id

Dikutip dari laman sudinpusarjakpus.jakarta.go.id, penetapan hari jadi Jakarta merujuk kepada penetapan yang dikeluarkan oleh Sudiro, Wali Kota Jakarta periode 1953-1958. Sudiro menyadari perlunya peringatan ulang tahun untuk Kota Jakarta dengan cara berbeda dari perayaan berdirinya Batavia.

Sebagai informasi, Belanda memperingati hari jadi Kota Jakarta (Batavia) tiap akhir Mei. Akhir Mei merujuk pada peritiwa Mei 1619, saat Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta dari tangan Pangeran Fatahillah dan kemudian mengantinya dengan nama Batavia.

Belanda ketika itu juga membangun monumen J.P Coen untuk memperingati 250 tahun usia Batavia. Monumen ini dibangun di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Namun patung itu dihancurkan pada masa pendudukan Jepang (1942-1945).

Sudiro yang berkinginan mencari jejak Jakarta akhirnya menugaskan sejumlah ahli sejarah meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah.

Ketika itu, Sukanto tim yang menyusun buku sejarah Jakarta menyerahkan naskah berjudul ‘Dari Jayakarta ke Jakarta’. Buku ini menulis prakiraan, 22 Juni 1527 sebagai hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah. Setelah itu, naskah tersebut kemudian dibahas dan ditetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta.

Sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta.

Jakarta memiliki luas sekitar 664,01 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.557.810 jiwa (2019). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.

1945: Piagam Jakarta

piagam-jakarta.jpgFoto: Shoutedme.co

Pada 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menandatangani kesepakatan yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Piagam tersebut memuat arah dan tujuan bernegera serta lima rumusan dasar negara (Pancasila).

Namun saat akan disahkan pada 18 Agustus 1945, terjadi perdebatan antara golongan nasionalis dengan golongan Islam. Hal ini terkait dengan sila pertama rumusan dasar negara “Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam bai pemeluknya”. Ini dinilai tidak cukup mencerminkan masyarakat Indonesia yang beragam.

Piagam Jakarta kemudian direvisi dan menghilangkan Tujuh kata yakni, "...dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus.  Naskah inilah yang kemudian juga dijadikan Pembukaan UUD 1945.

1986: Gol Tangan Tuhan

maradonaf7ae27c144745263.jpgMaradona saat mengangkat tropi Piala Dunia 1986. (fofo: fifa).

Sejarah hari mencatat peristiwa penting di dunia sepakbola. Diego Maradona, legenda sepakbola asal Argentina ini menciptakan gol dengan tangan yang kemudian dikenal dengan sebutan Gol Tangan Tuhan.

Peristiwa ini terjadi di Piala Dunia 1986 di Meksiko. Ketika itu, Argentina berhadapan dengan Inggris di babak perempat-final.

Momen Gol Tangan Tuhan ini terjadi di babak kedua, menit ke-51. Maradona yang 20 cm lebih pendek dari kiper Inggris Peter Shilton berhasil menjangkau umpan lambung dan mencetak gol. Rekaman menunjukkan bola lebih dulu disentuh oleh tangan kiri Maradona. Wasit Ali Bin Nasser mengesahkan gol tersebut, tim Inggris hanya bisa meradang.

Usai pertandingan, Maradona mengatakan kalau gol tersebut dicetak “dengan sedikit kepala Maradona dan sedikit bantuan tangan Tuhan.” Hal inilah yang membuat gol tersebut terkenal dengan nama gol tangan Tuhan.

Tak hanya itu, di pertandingan ini, Maradona juga mencetak gol indah yang menjadi gol yang akhirnya dinobatkan sebagai gol terbaik abad ini atau Goal of the Century. Ini merupakan salah satu gol individual terhebat sepanjang sejarah sepakbola, sebagaimana dinobatkan oleh FIFA.

Hanya empat menit setelah gol tangan Tuhan, gelandang Hector Enrique memberikan bola pada Maradona di daerah pertahanan Argentina. Saat itulah Maradona berlari sendirian menempuh jarak sekitar 60 meter dalam 10 detik. Ia melewati empat kepungan bek Inggris – Peter Beardsley, Peter Reid, Terry Butcher (dua kali) dan Terry Fenwick. Maradona menutup aksinya dengan memperdaya Shilton, lalu menggulirkan bola ke gawang Inggris dan menggandakan keunggulan Argentina.

Melalui gol tangan tuhan, Maradona dan Argentina akhirnya menjadi juara dunia usai menang 3-2 atas Jerman Barat di partao final Piala Dunia 1986. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.