TIMES JAKARTA, JAKARTA – Rapat Paripurna DPR RI menyetujui penetapan mitra kerja Komisi XI DPR RI adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sedangkan Kementerian Investasi menjadi mitra kerja Komisi VI, dan Kementerian Perindustrian menjadi mitra kerja Komisi VII DPR RI.

"Apakah penetapan mitra kerja Komisi VI, Komisi VII, dan Komisi X DPR RI dapat disetujui?," tanya Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/6/2021)

Setelah itu, seluruh anggota DPR RI yang hadir baik secara fisik maupun virtual menyatakan setuju dengan penetapan mitra kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Puan mengungkapkan, penetapan mitra kerja pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni, Komisi VI, Komisi VII, dan Komisi X DPR RI berdasarkan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI tanggal 17 Juni 2021.

Menurut dia, rapat konsultasi pengganti rapat Bamus juga memutuskan Kemenperin yang semula metra kerja Komisi VI menjadi mitra kerja Komisi VII DPR, berdasarkan pertimbangan pemerataan dan beban tugas pada AKD.

Berikut mitra kerja AKD, yakni Kemendikbud Ristek menjadi mitra kerja Komisi X DPR RI, Kementerian Investasi menjadi mitra kerja Komisi VI, dan Kementerian Perindustrian menjadi mitra kerja Komisi VII yang diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR RI.(*)