https://jakarta.times.co.id/
Berita

PCINU Turki dan PPI Bursa Dakwah Melalui Musik Ki Ageng Ganjur

Senin, 06 November 2023 - 11:49
PCINU Turki dan PPI Bursa Dakwah Melalui Musik Ki Ageng Ganjur Kelompok musik Ki Ageng Bursa dan Anggota PCINU Turki serta PPI Bursa setelah acara. (Foto: PPI Bursa)

TIMES JAKARTA, JAKARTAPCINU Turki dan PPI Bursa dengan bangga menghadirkan pertunjukkan seni musik religi Ki Ageng Ganjur (31/10/2023). Acara spektakuler ini diadakan di Ördekli Kültür Merkezi, Bursa, Turki, dan mengusung tema "Sufi Serenity: A Journey Through Indonesian Tasawwuf Music."

Ki Ageng Ganjur, sebuah grup musik yang bernafas Islam berhasil memukau penonton dengan perpaduan instrumen yang mereka bawa. Terdengar lantunan alat musik barat, gamelan, serta campuran sedikit seni Timur Tengah saat mereka tampil di acara tersebut.

Pertunjukkan mereka di Turki merupakan bagian dari rangkaian roadshow yang akan melibatkan berbagai negara, dengan Arab Saudi menjadi salah satu tujuan berikutnya.

Moh Munirudin, Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Turki, menjelaskan bahwa musik memiliki peran penting dalam dakwah pesan-pesan kebaikan.

"Musik, budaya, serta teknologi juga merupakan bentuk dakwah. Semoga pertunjukkan Ki Ageng Ganjur ini bisa menjadi wahana penyebaran pesan dakwah dan nilai-nilai positif kepada semua insan," ujar Munir dalam sambutannya.

PCINU-Turki-b.jpgKelompok musik Ki Ageng Bursa saat tampil di Turki. (Foto: PPI Bursa)

Dia menekankan bahwa acara ini bersifat inklusif dan terbuka untuk semua, tanpa memandang suku, ras, agama, bangsa, atau latar belakang. "Kami berkumpul di sini untuk mengajak semua orang menabur kebaikan bersama-sama," pungkas Munir.

Melalui musik, Ki Ageng Ganjur membumikan pesan-pesan kemanusiaan, merawat keberagaman, memupuk persaudaraan, dan menghubungkan perbedaan sebagai bukti dari peradaban Islam. Dr. Ngatawi Al-Zastrow, pendiri Ki Ageng Ganjur, menjelaskan bahwa musik memiliki kekuatan besar untuk memengaruhi jiwa dan akhlak manusia. Dia juga menekankan pentingnya menggunakan musik sebagai sarana perbaikan, bukan merusak.

"Penting untuk menguasai musik agar kita dapat menggunakannya untuk menghidupkan jiwa kita dan menemukan keindahan Ilahi," tegasnya.

Penampilan Ki Ageng Ganjur di Turki mencakup berbagai elemen, mulai dari dendang sufi yang diadaptasi dari musik sufi Turki hingga penampilan sholawat burdah, nariyah, medley lagu daerah, dan lagu "Heal the World" karya Ki Ageng Ganjur.

Acara semakin meriah saat Ki Ageng Ganjur membawakan lagu Turki yang diaransemen khusus sebagai kado ulang tahun Turki yang ke-100 tahun.

Peserta dari berbagai negara, termasuk Turki, Afrika, Iran, Kirgistan, dan Uzbekistan, hadir dalam acara ini dan sangat menikmati pertunjukkan yang memukau. Mereka juga dapat menikmati hidangan khas Indonesia, seperti kue sus, kue dadar gulung, dan bolu pandan, sebagai pelengkap acara yang luar biasa ini.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Khairul Adha, Asisten Deputi Kemitraan Pemuda pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Ihsan Kaya, Perwakil Kepala Ördekli Sanat Kültür Merkezi, Canan Hoca, dan Guru Sekolah SMA Imam Hatip Mürat Hüdavendigar Osmangazi Bursa.

Dengan kolaborasi antara PCINU Turki dan PPI Bursa, pertunjukkan seni musik religi Ki Ageng Ganjur ini telah memberikan pengalaman luar biasa dan pesan-pesan positif kepada seluruh umat manusia, mendorong persatuan, dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang berharga.(*)

Pewarta : Khodijah Siti
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.