TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sejumlah mal memberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk bagi seluruh pengunjung. Hal ini sebagai upaya manajemen untuk meminimalisir potensi penularan di dalam mal. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menjelaskan, belum ada keputusan jelas mengenai peraturan memasuki mall menggunakan sertifikat vaksin.

"Sampai dengan saat ini masih belum ada keputusan resmi pemerintah yang mewajibkan tentang hal tersebut (sertifikat vaksin),” kata ketua APPBI, Alphonzus Widjaja dilansir Liputan6.com, Rabu (4/8/2021).

Widjaja mengatakan, wacana tersebut sebenarnya dapat mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin dan agar dengan cepat mencapai target pemerintah tercipta herd immunity. “Sehingga Indonesia segera dapat juga keluar dari krisis kesehatan yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun,” ungkapnya.

Selain itu, menurutnya, pemerintah harus memberikan dan memastikan stock vaksin untuk masyarakat seluruh Indonesia agar selalu tersedia dan mudah mendapatkanya khususnya untuk masyarakat di kota besar. Kemudian memastikan sertifikat tersebut harus terverivikasi dengan baik sehingga sertifikat tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Pemerintah juga harus memastikan e - certificate vaksin dapat benar-benar berjalan baik dan lancar agar supaya tidak ada kendala pada saat melakukan verifikasi di lapangan,” ujar Alphonzus.

Sementara itu, juru bicara vaksinasi Covid -19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, menegaskan, aturan tersebut adalah kebijakan pemerintah daerah. Dalam hal ini yakni DKI Jakarta, bukan Kemenkes.

Menanggapi orang-orang yang tidak bisa divaksin karena riwayat penyakit komorbid atau kendala domisili, dr Nadia menyebut, akses vaksinasi DKI Jakarta sudah amat luas. Terkait syarat bukti vaksinasi untuk masuk mal ia menyebut, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan vaksinasi Covid-19 yang sudah tersedia di mal-mal.

"Kalau akses vaksin di DKI kan bisa diakses di mana saja ya. Juga ada fasilitas vaksin di mal-mal yang bisa dimanfaatkan ya," beber dr Nadia.(*)