TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), menerima kunjungan kehormatan dari Dr. Zuhair Hussein Ghanim, Sekretaris Jenderal World Moslem Scout dan juga Sekretaris Interreligious Youth Solidarity. Pertemuan berlangsung, Kamis (8/5/2025).

Dr. Zuhair datang ke Indonesia bersama sejumlah pimpinan Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur pada September mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Zuhair menyampaikan kekagumannya atas kesiapan penyelenggaraan Jambore.

“Persiapannya sangat profesional, detail, antisipatif, dan kolaboratif. Ini adalah persiapan terbaik yang pernah saya lihat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meski Jambore Pramuka Muslim pernah digelar di beberapa negara, “untuk pertama kalinya akan diselenggarakan secara internasional, melibatkan pesantren dan sekolah Islam dari berbagai negara,” ujarnya, seraya menyatakan dukungan penuh dan akan mengajak peserta dari negara-negara anggota OKI.

Dr. Zuhair juga mengapresiasi perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia. “Jumlah anggota Pramuka Indonesia sudah lebih dari 25 juta dari total 38 juta anggota Pramuka di dunia,” sebutnya. Ia menambahkan bahwa sekitar 30% pemimpin dunia memiliki latar belakang sebagai anggota Pramuka. Karena itu, ia mengusulkan pembentukan asosiasi anggota parlemen Indonesia yang pernah aktif dalam kepramukaan, mengikuti jejak asosiasi serupa di tingkat dunia.

Menanggapi hal itu, Hidayat Nur Wahid menyambut positif gagasan tersebut. “Saya sangat mendukung terbentuknya asosiasi anggota parlemen Indonesia berlatar belakang Pramuka. Ini sejalan dengan semangat Pramuka dalam membangun kepemimpinan, peradaban, dan kolaborasi lintas negara,” katanya.

Ia juga menyampaikan, “Pramuka terbukti menjadi wadah pembinaan SDM yang unggul sejak saya aktif sebagai pengurus Pramuka di Gontor, hingga saat kuliah di Universitas Islam Madinah.”

Sebagai alumni Gontor dan Ketua Badan Wakaf Ponpes Gontor, HNW menilai Gontor sangat konsisten dalam mendukung kegiatan Pramuka. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan dari Kwartir Nasional serta tokoh internasional seperti Dr. Zuhair.

“Saat ini, sudah ada 13.000 peserta yang mendaftar dari target 15.000 peserta. Kami berharap 2.000 peserta tambahan berasal dari negara-negara OKI melalui upaya Dr. Zuhair,” ungkapnya.

Menurut HNW, suksesnya Jambore ini akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, sekaligus memperkuat kontribusi Gontor dalam membangun generasi muda.

“Kegiatan Pramuka ini bisa menjadi solusi kreatif menghadapi berbagai tantangan generasi milenial dan Gen Z. Ini bukti bahwa Gontor mendidik melampaui batas pesantren, negara, dan zaman,” pungkasnya. (*)