https://jakarta.times.co.id/
Berita

Pemilik Perusahaan Pertanian Terbesar di Ukraina Meninggal Dunia Karena Bom Rusia

Minggu, 31 Juli 2022 - 20:25
Pemilik Perusahaan Pertanian Terbesar di Ukraina Meninggal Dunia Karena Bom Rusia Oleksiy Vadatursky bernilai $450m (£369m), menurut perkiraan tahun 2020 oleh Forbes.(FOTO : BBC/Nibulon)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pemilik perusahaan pertanian terbesar di Ukraina, Nibulon, Oleksiy Vadatursky dan istrinya, Raisa Mykhailivna meninggal dunia tatkala Rusia terus menghujani wilayah Mykolaiv mulai Sabtu (30/7/2022) malam hingga Minggu (31/7/2022) pagi.

Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim mengatakan pasangan itu dibunuh di rumah mereka di kota Mykolaiv yang ditembaki semalaman hingga dini hari.

Nibulon, dengan kantor pusatnya di Mykolaiv mengkhususkan diri dalam produksi dan ekspor gandum, barley dan jagung, dimana mereka memiliki armada dan galangan kapal sendiri.

"Direktur umum perusahaan Nibulon dan istrinya, Raisa Mykhailivna, "telah meninggal dengan cara yang tragis" akibat serangan Rusia," kata Kepala Administrasi Militer Wilayah tersebut, Vitali Kim.

"Vadatursky, yang telah didekorasi sebagai "Pahlawan Ukraina" itu, melakukan banyak hal untuk provinsi Mikolaiv dan untuk Ukraina," kata gubernur dalam pesan Telegram.

"Kontribusinya terhadap pengembangan industri pertanian dan galangan kapal, untuk pembangunan daerah, tidak terhitung," katanya lagi.

Oleksiy-Vadatursky-b.jpgRusia telah menghujani dengan bom selama berminggu-minggu dan telah menyebabkan banyak kerusakan dan korban di Mykolaiv. (FOTO : BBC/Reuter)

Sebelum konfirmasi resmi gubernur tiba, surat kabar "Ukrainska Pravda" telah melaporkan kematian pengusaha dan istrinya karena dampak proyektil Rusia terhadap rumah mereka.

Menurut pihak berwenang Ukraina, serangan malam itu telah merusak sebuah hotel, dua sekolah, sebuah kompleks olahraga dan sebuah pompa bensin di kota Ukraina selatan.

Vadatursky, 74, adalah salah satu orang terkaya di negara itu, kadang-kadang dijuluki oligarki, dan memiliki kekayaan senilai $450 juta menurut perkiraan majalah Forbes 2020.

Perusahaan Nibulon, Ukraina itu mengekspor pada tahun 2021 dengan rekor 5,64 juta ton produk pertanian, terutama jagung, gandum dan jelai, ke total 38 negara sebelum semalaman dibombardir Rusia.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.