TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ulama kharismatik Sumut, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, menegaskan tindakan Ustaz Yahya Waloni menabrak anjing sebagai dakwah yang menyakitkan.
Menurut TGB, menabrak anjing secara sengaja adalah tindakan kezhaliman. Apalagi disampaikan oleh dengan mimik yang gembira tanpa sedikitpun merasa bersalah dan berdosa. Apalagi disampaikan oleh pendakwah yang akan berdakwah kepada orang banyak.
"Sungguh, ini dakwah yang menyakitkan. Dakwah yang menyakitkan Rasulullah, menyakitkan para Ulama, menyakitkan umat dan menyakitkan seluruh manusia." kata TGB kepada TIMES Indonesia di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
Kemudian, TGB juga mengatakan inilah akibat seseorang berdakwah belum memiliki wawasan berdakwah. Terkhusus para muallaf, dia berpesan berhati-hatilah dalam berdakwah, jika masih belajar maka belajarlah yang baik. Sebab berdakwah ini butuh ilmu, bukan hanya modal berani dan nekat.
"Para muallaf, kami senang atas pilihan dan jalan hidayah yang telah kalian peroleh. Tetapi jangan masuk Islam dengan membawa hati yang dendam dan kebencian. Jangan sampai kesucian Islam ternodai, dikarenakan semangat dalam membela Islam. Sebab, Islam adalah agama kasih sayang yang telah dijamin Tuhan kemuliaannya," tandas TGB.
Sebelumnya, Usta Yahya Waloni menyampaikan sengaja menabrak anjing saat berceramah yang disiarakan akun YouTube Hadits TV pada Sabtu 13 Februari 2021.
Dalam ceramahya yang membuat kontraversi dan polemik ini, Ustaz Yahya Waloni sempat menabrak anjing ketika berada di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di Kecamatan Kemuning.
Semua bermula ketika dia ingin berangkat ke lokasi ceramah. Dalam perjalanan Ustaz Yahya Waloni yang mengendari kendaraannya itu melihat seekor anjing. Lantas, dia menabrak anjing itu hingga kakinya pincang.
Dalam pernyataanya, seolah tindakannya dilakukan secara sengaja. Sebab, alasan dia menabrak anjing karena binatang tersebut memiliki najis.
"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis kutembak satu yang paling depan," ungkapnya.
Pengakuan Ustaz Yahya Waloni yang sengaja menabrak anjing menuai berbagai respon. Bahkan, ada diantara pengamat yang menegaskan bahwa perbuatan Ustaz Yahya Waloni ini bisa berpotensi pada pidana. (*)
Pewarta | : Edy Junaedi Ds |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |