TIMES JAKARTA, JAKARTA – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Kerajaan Yordania, yang merangkap negara Palestina, Hasyimiah Ade Padwo Sarwono melakukan kunjungan ke Sekretariat Lingkar Pena Irbid (LPI) pada hari Selasa (28/11/23). Kunjungan dilakukan beberapa staff KBRI Amman.

Lingkar Pena Irbid, merupakan sebuah komunitas menulis yang dibentuk oleh mahasiswa Indonesia di Yarmouk University, Irbid, Yordania, pada bulan Juli lalu. Kelompok ini telah berhasil menerbitkan majalah perdananya yang diberi nama "Horizon" pada bulan September dengan tema "Indonesia; Unity in Diversity".

Melalui kunjungannya kali ini, Dubes RI menyampaikan kebahagiannya bisa bertemu dan berinteraksi kembali dengan para mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Pena Irbid. Sambil menikmati hidangan makan siang, beliau menekankan pentingnya literasi dan kreativitas dalam berpikir bagi mahasiswa.

Ade Padmo Sarwono juga menanyakan progres penerbitan majalah Horizon edisi kedua yang rencananya akan diterbitkan pada Januari mendatang. "Majalah ini diharapkan menjadi salah satu media komunikasi untuk mahasiswa di Amman dan Mu'tah, mendorong mereka untuk ikut menulis dan berkontribusi," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI menyatakan dukungan penuh dari KBRI Amman untuk penerbitan majalah Horizon edisi kedua mendatang. Badrul Jihad, Ketua Umum LPI, menyampaikan bahwa LPI telah merealisasikan saran dan masukan dari Alamsyah terkait pentingnya mengikuti perkembangan zaman yang serba digital dengan membuat website untuk publikasi tulisan.

Badrul Jihad juga memperkenalkan beberapa program baru dari LPI seperti Rumah Baca dan Ngopi (Ngobrol di LPI). Dia berharap KBRI Amman dapat mendukung dan berkontribusi agar program-program tersebut terlaksana sesuai harapan.

Dubes RI menekankan pentingnya mengembangkan skill dan pengalaman organisasi sebagai modal untuk masa depan di Indonesia. "Berorganisasi, hobi, dan pengalaman yang didapat saat menjadi mahasiswa itu penting sekali. Jika kita aktif berorganisasi, hal itu akan menjadi penunjang saat terjun di dunia kerja," ungkapnya.

Beliau juga mengingatkan pentingnya kaderisasi dalam menjaga keberlangsungan suatu organisasi. Lingkar Pena Irbid diminta untuk menyiapkan kader-kader terbaiknya sebagai penerus, menciptakan lingkungan yang mendukung literasi dan kreativitas di kalangan mahasiswa Indonesia di Yordania. (*)