TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan ikut sedih dan berduka atas musibah kebakaran yang menimpa 450 keluarga di Pasar Gembrong, Jakarta Timur Senin (25/4/2022) kemarin.

"Setelah tuntas pemadaman, Pemprov DKI Jakarta langsung memberikan bantuan untuk warga yang terdampak," kata Anies Baswedan dikutip dari Instagram resminya Selasa (26/4/2022).

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan, bagi warga, disiapkan tempat tinggal sementara, seluruh kebutuhan dasarnya, makan, minum dan sandang disiapkan.

Sehingga kata dia, warga bisa tetap tinggal sementara dan tidak terlantar. Kemudian lanjut Anies, Dukcapil mendata catatan kependudukan, sehingga dokumen yang terbakar akan bisa langsung disiapkan penggantinya.

"Kemudian bagi para pedagang yang terdampak, mereka akan disiapkan tempat berjualan oleh Pasar Jaya, di kawasan pasar sudah ada 40 kios yang disiapkan," jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Pemerintahan Ibu Kota itu memastikan, mereka juga diberikan bantuan berupa modal agar mereka punya bekal awal untuk memulai lagi, apalagi menjelang akhir Ramadan yang terjadi perputaran perekonomian yang bisa mereka nikmati.

Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, ada layanan pemulihan. Kata Anies, pihaknya memberikan rehabilitasi psikis bagi anak-anak ataupun orang dewasa yang mengalami trauma. Pada fase ini adalah fase menyelamatkan dan memastikan kelangsungan hidup agar mereka sehat baik secara fisik maupun psikis.

"Kami di Pemprov DKI tidak akan membiarkan warga sendirian, kami akan dampingi, bantu, dan pastikan semua dukungan yang diperlukan bisa diberikan. Kami mengapresiasi para pimpinan masyarakat, baik RT, RW, LMK, Dinas Gulkarmat dan lain-lain yang telah bekerja non-stop membantu warga," ujar Anies Baswedan soal kebakaran di Pasar Gembrong. (*)