TIMES JAKARTA, JAKARTA – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Makodam V Brawijaya pada Jumat siang (23/11/2024), saat seluruh prajurit, pejabat utama, hingga staf sipil berkumpul untuk melepas Brigjen TNI Endro Satoto beserta istri, Diana Endro Satoto. Tradisi pelepasan ini menjadi momen penuh makna yang menggambarkan rasa hormat dan apresiasi atas pengabdian Brigjen TNI Endro selama bertugas di Kodam V Brawijaya.

Acara dimulai dengan prosesi pengalungan bunga oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, kepada Brigjen TNI Endro Satoto. Sementara itu, Ibu Diana Endro menerima buket bunga dari Ny. Vira Rudy Saladin, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya. Wajah Brigjen TNI Endro tampak tenang, meski sorot matanya tak bisa menyembunyikan rasa haru yang dirasakannya.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rudy Saladin menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Brigjen TNI Endro. "Terima kasih atas segala pengabdian selama bertugas di sini. Semoga sukses di tempat tugas baru dan tetap menjaga hubungan baik dengan kami," ujarnya, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Setelah prosesi pengalungan bunga, Brigjen TNI Endro melewati barisan jabat tangan dari seluruh anggota Kodam, mulai dari pejabat hingga prajurit. Lagu “Selamat Jalan” mengiringi langkahnya menuju gerbang utama Makodam, simbol akhir perjalanan tugasnya di Kodam V/Brawijaya.

Sesampainya di gerbang utama, regu jaga Kesatrian memberikan penghormatan terakhir. Momen ini menjadi begitu emosional, memperlihatkan betapa eratnya ikatan kekeluargaan yang terjalin. "Beliau adalah sosok pemimpin yang menginspirasi. Kami akan merindukan kepemimpinannya," ujar salah satu prajurit dengan nada lirih.

Tradisi pelepasan ini tidak hanya menjadi perpisahan, tetapi juga selebrasi atas jejak pengabdian Brigjen TNI Endro. Nilai-nilai yang ditanamkannya selama bertugas menjadi warisan berharga bagi Kodam V/Brawijaya.

Kodam V/Brawijaya berharap Brigjen TNI Endro Satoto terus memberikan inspirasi di tempat tugas barunya. Tradisi ini mengingatkan bahwa pengabdian adalah nilai utama yang senantiasa dijaga, tak hanya untuk institusi, tetapi juga untuk bangsa dan negara. "Dimanapun bertugas, prajurit TNI adalah keluarga besar yang saling mendukung," pungkas Mayjen TNI Rudy Saladin.(*)