TIMES JAKARTA, SURABAYA – Penyedia jasa platform pemesanan hotel online terkemuka di Indonesia, RedDoorz berencana akan memperluas jaringannya ke 10 kota yang berada di Jawa Timur.
Sebelumnya RedDoorz telah memperluas jaringan di dua kota di Jawa Timur yakni Banyuwangi dan Probolinggo, dan di akhir tahun 2019, RedDoorz berencana akan mengawali kembali di dua kabupaten yaitu Pasuruan dan Jember.
Country Manager RedDoorz untuk Indonesia, Mohit Gandas mengatakan, laporan jejak menyebutkan, bahwa 77 persen masyarakat Indonesia akan bepergian ke Provinsi Jawa Timur
"Pada akhir tahun 2019 tujuan ekspansi kami meliputi pencapaian 5000 kamar di Jawa Timur. Kami bersemangat untuk langkah selanjutnya dan rencana untuk memperluas jaringan kami di Jawa Timur," ucap Mohit saat di acara Fress Conference di Hotel Weta Surabaya, Kamis, (24/1/2019)
Ditempat yang sama Vice President Operations RedDoorz, Adil Mubarak mengatakan bahwa RedDoorz dengan keunggulan layanan yang dimiliki dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
"Tingkat peluang menginap di RedDoorz meningkat hingga 65 persen, hingga saat ini kehadiran kami telah mencakup lebih dari 13.600 kamar di 30 kota seluruh Indonesia. Kami akan terus berkembang ke 35 kota di Indonesia pada bulan April 2019 mendatang," terang Adil.
Adil Juga mengungkapkan bahwa RedDoorz selalu melakukan pemeriksaan kualitas pada setiap mitra kerja. Itu bertujuan untuk memastikan para tamu dapat dilayani dengan baik setiap kali pelanggan menginap.
"Pengalaman baik menginap menyebabkan permintaan bisnis yang berkelanjutan. RedDoorz bekerja erat dengan para mitra properti untuk menawarkan pengalaman menginap berstandar baik dengan memberikan pelatihan teknologi untuk staf properti hotel dan keterampilan kelas industri."jelas Adil
Sebagai upaya memperkenalkan RedDoorz ke masyarakat, RedDoorz akan menyelenggarakan RedFEST di Surabaya Town Square pada tanggal 27 Januari 2019. Cara ini akan menghadirkan penyanyi jebolan Indonesia Idol, Brisiana Jodie; Humi-Humi dan juga band indie asal Surabaya. (*)
Pewarta | : Nasrullah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |