TIMES JAKARTA, JAKARTA – Elysium Clinic, pusat layanan kesehatan intim terintegrasi pertama di Indonesia untuk pria dan wanita, resmi dibuka di Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). 

Hadirnya Elysium Clinic menyoroti fenomena silent epidemic atau kejadian penyakit yang masih minim karena dianggap tabu yaitu tentang kesehatan intim. 

Di Indonesia sendiri, kebutuhan akan klinik kesehatan intim yang premium dengan pelayanan yang terintegrasi dengan standar privasi yang tinggi, masih terbatas dan hadirnya Elysium Clinic sebagai one-stop service dengan layanan yang komprehensif.

Beragam layanan mulai dari penanganan masalah urologi, ukuran alat vital pria, optimalisasi hormon, terapi fertilitas pria, akupunktur, hingga prosedur berbasis teknologi medis seperti shockwave dan radiofrequency untuk terapi intimate wellness pria dan wanita hadir di Elysium clinic. 

Seluruh layanan dikembangkan dengan pendekatan medis yang terbukti untuk memberikan penanganan yang tepat, nyaman, dan menyeluruh bagi pasien.

“Elysium didirikan untuk membantu menangani silent epidemic yang selama ini mengintai masyarakat Indonesia,” ucap pendiri Elysium, dr. Dimas Tri Prasetyo, SpU, MRes saat media gathering sekaligus peresmian Elysium Clinic. 

Menurut praktisi kesehatan seksual yang juga lulusan Universitas Indonesia dan Newcastle University di United Kingdom (UK), kesehatan intim adalah bagian penting dari kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. 

“Namun sayangnya, akibat tabu dan stigma yang masih kuat di Indonesia, banyak orang memilih diam dan justru mencari solusi yang tidak tepat seperti suplemen yang tidak memiliki bukti ilmiah kuat, TikTok hacks tanpa dasar medis, terapi alternatif, hingga ‘obat kuat’ yang masih belum teruji efektivitas dan keamanannya,” ungkapnya

dr. Dimas (tengah) pendiri Elysium Clinic dan tim di Elysium Clinic. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

Kesehatan Seksual Pilar Kesejahteraan Fisik

WHO menyebutkan bahwa kesehatan seksual sebagai pilar penting kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan sosial, bahkan penelitian di Asia Tenggara menunjukkan bahwa pria dengan Disfungsi ereksi memiliki risiko 2–3 kali lebih tinggi untuk mengalami kecemasan, rasa rendah diri, serta konflik dalam hubungan. Sedangkan pada perempuan, inkontinensia urine (buang air kecil yang tidak terkontrol) dan gangguan fungsi intim terbukti menurunkan kualitas hidup, kepercayaan diri, serta keharmonisan rumah tangga.

dr. Dimas menyatakan,sejak soft openingnya pada September lalu, di Elysium Clinic telah menerima pasien dari berbagai kota di Indonesia dengan kondisi medis yang berkaitan dengan kesehatan intim. Pada pasien pria, keluhan yang paling sering muncul meliputi kurangnya kepercayaan diri terkait ukuran penis, penurunan performa seksual, infertilitas, serta kadar testosteron rendah. Pada pasien perempuan, keluhan yang kerap ditemui mencakup vaginal laxity (otot vagina longgar), dyspareunia (nyeri saat berhubungan intim), sulit mencapai orgasme, inkontinensia urine dan overactive bladder (sering buang air kecil), serta perubahan di area intim pasca melahirkan.

“Kondisi medis yang dialami pasien kami menunjukkan besarnya ancaman gangguan kesehatan intim di masyarakat, mulai dari kelompok usia dewasa muda hingga lansia,” ungkapnya.

Namun, lanjut dr. Dimas, yang paling mengkhawatirkan adalah banyak pasien belum mengetahui bahwa kondisi tersebut bisa ditangani dan baru datang setelah mencoba berbagai metode pengobatan alternatif atau terapi yang tidak teruji secara medis. 

Padahal disfungsi seksual, gangguan libido, hingga ketidakseimbangan hormon adalah isu medis yang umum dan dapat diperbaiki secara efektif dengan pendekatan yang tepat,” terangnya. 

“Hal ini menegaskan pentingnya edukasi dan serta layanan medis yang terintegrasi namun tetap menjaga privasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan intim masyarakat Indonesia,” sambungnya. 

Ia menegaskan, sebagai bagian dari pendekatan holistik, Elysium juga mengintegrasikan akupunktur medis yang berperan dalam menyeimbangkan hormon, menurunkan stres, dan memperbaiki sirkulasi darah.

“Ketiganya merupakan komponen penting dalam kesehatan seksual dan pemulihan fungsi intim. Pendekatan integratif ini memperkuat komitmen Elysium dalam menghadirkan pelayanan modern dan ilmiah bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya. 

Pelayanan dan Harga yang Affordable

Elysium Clinic sendiri memperhatikan privasi dari setiap pasiennya sehingga dalam pelaksanaan terapi maupun konsultasi masalah kesehatan intim diatur waktunya agar tidak bertemu antar sesama pasien. 

Pelayanan Elysium Clinic sendiri beragam dan dengan teknologi terbaik dibidangnya yang sudah mendapat izin dari BPOM Indonesia maupun FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat. 

Pelayanan mulai dari konsultasi dengan tarif Rp500.000,-, memanjangkan dan menebalkan alat kelamin pria melalui Penile Enlargement Procedure yang dimulai dari Rp3.000.000, -, Alpha Therapy menggunakan Alpha Shockwave dengan biaya Rp25.000.000,- selama 6 kali dengan durasi waktu 1-2 kali perminggu dan Alpha Kegel sebesar Rp2.750.000,- per pertemuan serta Alpha Shot dengan biaya Rp4.500.000,- per pertemuan. 

Untuk akupuntur therapy dimulai dengan harga Rp599.000,- per sesinya dan konsultasi akupuntur seharga Rp350.000,-. Untuk Testosterone Therapy dimulai dari Rp418.000 untuk vitamin D hingga Rp5.999.000 untuk Testosterone Replacement Therapy. Sedangkan untuk vasektomi bagi laki-laki dengan metode tanpa pisau bedah dengan harga Rp20.000.000,-.

Semua pelayanan dan penanganan yang dilakukan Elysium Clinic dilakukan oleh dokter spesialis yang ahli dibidangnya masing-masing dan dengan keamanan privasi bagi setiap pasiennya dan semua dilakukan dalam satu tempat di Elysium Clinic. Sedangkan untuk promo dan informasi lainnya dapat diakses melalui sosial media Elysium Clinic. (*)