https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Toyota Menangguhkan Delapan Pabriknya di Jepang akibat Covid-19 di Shanghai

Rabu, 11 Mei 2022 - 16:40
Toyota Menangguhkan Delapan Pabriknya di Jepang akibat Covid-19 di Shanghai Pabrikan mobil, termasuk Toyota, menghadapi prospek gangguan yang meningkat karena pembatasan pandemi China menghantam pasokan.(FOTO: SkyNews)

TIMES JAKARTA, JAKARTAToyota Motor Corp akan menangguhkan operasi pada 14 jalur di delapan pabrik di Jepang hingga enam hari bulan ini karena sulitnya mendapatkan suku cadang karena penguncian (lock down) Covid-19 yang berkepanjangan di Shanghai, China.

Dengan rencana tersebut, Toyota, Selasa (10/5/2022) mengatakan, produksi global untuk Mei akan dikurangi menjadi sekitar 700.000 kendaraan dari target sebelumnya 750.000.

Ini adalah pembuat mobil besar terbaru yang mengumumkan bahwa mereka terkena dampak dari tindakan Covid-19 di China.

"Pabrik, termasuk Motomachi dan Miyata di prefektur Aichi dan Fukuoka, akan dihentikan antara 16 Mei hingga 21 Mei," kata pembuat mobil itu. Ia menambahkan bahwa itu akan mengurangi produksi hingga 30.000 unit.

Penangguhan sebagian akan meningkatkan jumlah pabrik Toyota di Jepang yang terkena dampak menjadi 12. Perusahaan, yang menjalankan total 14 pabrik di Jepang, sudah mengatakan bulan lalu akan menghentikan beberapa operasi pada 10 lini di sembilan pabrik pada Mei karena kekurangan semikonduktor.

"Karena dampak dari kekurangan semikonduktor, kami mengumumkan rencana produksi yang direvisi untuk Mei," kata Toyota dalam sebuah pernyataan .

"Namun, sebagai akibat dari penguncian di Shanghai, China, kami telah memutuskan untuk menangguhkan tambahan operasi 14 jalur di 8 pabrik di Jepang dari 16 Mei (Senin) hingga 21 Mei (Sabtu)," tambahnya.

Pada hari Rabu, Toyota mengungkapkan, bahwa laba kuartalannya juga telah merosot sepertiga karena merasakan dampak gangguan produksi yang disebabkan oleh kekurangan global chip komputer dan pembatasan Covid-19 China.

Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan membukukan laba operasi sebesar 463,8 miliar yen ($3,56 miliar; £2,9 miliar) untuk tiga bulan hingga akhir Maret, jauh di bawah ekspektasi pasar.

Saham perusahaan turun sekitar 4,5% pada perdagangan Rabu sore di Tokyo Stock Exchange.

Pengumuman Toyota datang ketika Shanghai memasuki minggu keenam dari penguncian intensif yang membuat semakin sulit bagi produsen untuk beroperasi di tengah pembatasan ketat pada pergerakan orang dan material.

Ini adalah contoh terbaru dari pembuat mobil besar yang dipaksa untuk mengurangi produksi sebagai akibat dari penguncian di Shanghai.

Selain Toyota, Tesla juga dilaporkan telah menghentikan sebagian besar produksi di pabriknya di Shanghai karena masalah dengan sumber suku cadang. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Widodo Irianto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.