TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) Rabu (21/4/2021) ini melakukan kunjungan ke Desa Wanasari Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, dalam rangka panen raya.
Meski tengah puasa Ramadan, Kepala Negara tetap terlihat ke tengah sawah dan bercengkrama dengan para petani. Presiden mengaku, dirinya mendengarkan banyak keluhan, seperti pupuk subsidi yang masih sulit didapatkan. Selain itu, kurangnya tenaga kerja saat panen raya tiba.
"Bersama para petani Indramayu, Jawa Barat, di tengah hamparan lahan pertanian pada saat panen di Desa Wanasari, hari ini," tulis Presiden di Instagram pribadinya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, Indramayu merupakan Kabupaten penghasil beras tertinggi secara nasional berdasarkan data produksi sepanjang tahun 2020.
Kata dia, pemerintah terus berupaya membangun pertanian nasional yang semakin baik sehingga mampu meningkatkan produksinya. Dengan begitu, ketahanan pangan nasional dan swasembada dapat terwujud.
"Pemerintah sudah memutuskan bahwa sampai bulan Juni ini, tidak ada impor beras. Apabila sampai akhir tahun produksi pertanian kita bagus, maka tidak akan ada impor," ujarnya.
Dalam kunjungan itu juga, Presiden RI Jokowi melihat secara langsung bagaimana proses panen raya di Desa Wanasari, dan bisa memproduksi beras sebanyak 7 hingga 8 ton. Dan juga, harga gabah yang sudah naik Rp 4.200 per kilogram. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Faizal R Arief |