https://jakarta.times.co.id/
Gaya Hidup

Bakal Populer Tahun Depan, Siswa Rêver Academy Kenalkan Tren Makeup Douyin-Korea

Rabu, 11 September 2024 - 05:15
Bakal Populer Tahun Depan, Siswa Rêver Academy Kenalkan Tren Makeup Douyin-Korea Jerrycha Delphinia, Rêver Future Artist Indonesia saat merias muse dengan tema The Graceful Asian Princess Trend Make-up dalam final exam kategori Pro Make-up Artistry, Selasa (10/9/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, SURABAYARêver Academy menampilkan karya tunggal Jerrycha Delphinia dalam ujian akhir tata rias berupa trend make-up 2025. Rêver Future Artist Indonesia tersebut mengusung tema The Graceful Asian Princess Trend Make-up saat final exam kategori Pro Make-up Artistry atau Beauty Bridal Categories.

Tema kali ini berhubungan erat dengan riasan dan hair-do gabungan trend Douyin dari China dan sapuan rias ala Korea.

Jerrycha melukis dengan detail melalui sentuhan personal berstandar internasional. Riasan tampak flawless tanpa perlu filter kamera.

The Graceful Asian Princess sendiri memiliki arti keanggunan dari jelita wajah seorang putri. Hasil make-up terlihat atraktif dan berkarakter. 

rever-academy-2.jpgJerrycha Delphinia bersama Art Director Rêver Academy Marina Adia, Selasa (10/9/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

The Graceful Asian Princess terinspirasi dari make-up Korea yang lembut dan natural, tetapi digabungkan juga dengan teknik riasan mata Douyin yang saat ini sedang populer di Tiongkok. Tren Douyin lebih fokus pada riasan ala anime, namun berbeda dengan riasan Jepang. 

"Perpaduan make-up serasa pas untuk diadaptasi trend 2025 di Indonesia," kata Jerrycha di sela presentasi final exam Rêver Academy, Selasa (10/9/2024).

Muse Jovanka mengenakan gaun bernuansa soft glittery blue untuk menambah kesan megah. Jerrycha memperkuat gaya riasan seperti boneka dengan menambahkan highlighter pada beberapa area wajah. Seperti tulang hidung, tulang pipi, inner corner mata, kantung aegyo-sal dan filtrum bibir.

"Aegyo-sal merupakan lipatan atau lekukan di bawah kelopak mata. Eyeliner saya tampilkan secara lebih dramatis dengan tambahan garis tajam namun tidak terlalu tebal, tetap natural, menarik serta terkesan misterius," kata Jerrycha. 

Untuk eyeshadow, ia menggunakan teknik sudut luar dengan kombinasi warna rose gold, cokelat dan tambahan glitter. Alis menggunakan teknik alis serat natural.

"Complexion wajah saya terapkan foundation warna natural, glass skin look. Ditambahkan sapuan blush-on perpaduan warna peach dan pink. Serta sentuhan lipstick teknik ombre berwarna light pink dan cherry red sedikit lipgloss di bibir supaya terlihat glossy," ujarnya.

Tata rias wajah memang seolah telah menjadi bagian gaya hidup para perempuan. Banyak konten menampilkan tutorial agar tampil mempesona dengan memaksimalkan produk-produk makeup.

Art Director Rêver Academy Marina Adia mengungkapkan, dunia kecantikan selalu menawarkan perubahan. Termasuk kehadiran trend make up Asia seperti Douyin dan Korea.

rever-academy-3.jpgTampilan hasil tata rias gaya Douyin-Korea yang diaplikasikan oleh Jerrycha Delphinia, Rêver Future Artist Indonesia, Selasa (10/9/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Trend sendiri tidak hanya kita lihat dan buat, perlu proses untuk menganalisa dan bagaimana behavior market menanggapi ini," kata Marina.

Ia memberikan contoh pada awal tahun 2000 alias tahun millenium, Jepang sempat menjadi acuan trend fashion, rambut dan makeup anak muda saat itu yang terkenal dengan nama Harajuku Style.

Kemudian pada 2015 ke atas mulai masuk trend Korea, bersama dengan K-drama, K-pop yang semakin mendunia. Kemudian diikuti dengan trend makeup Thailand yang kemudian juga menjadi salah satu acuan hingga sekarang.

"Dengan demikian, membuktian Asia semakin maju, semakin kreatif dan tiap trend mereka adaptasikan di negara masing-masing," ungkap Marina.

Sama seperti di Indonesia, tidak bisa dipungkiri saat ini trend Korea sangatlah kental. Bahkan sekarang China juga mengeluarkan make-up citarasa Douyin.

Apa itu tren makeup Douyin?

Nah, rupanya Douyin sendiri sebenarnya adalah platform media sosial video populer di China. Berangkat dari unggahan pecinta maupun penghobi makeup, trend itu lalu berkembang membentuk behavior market dan membuat riasan wajah yang menjadi sangat populer.

Bayangkan saja, trend bisa terlahir dari platform media sosial. Ketika pecinta seni wajah berani mengeksplorasi dan membuat karya yang disesuaikan dengan market style yang ada. Kemudian dipadukan dengan improvisasi teknik yang berujung menjadi salah satu trend allert saat ini.

"Ini adalah bukti bahwa dunia digital semakin berkembang dan sebagai wadah yang turut memajukan budaya negara, dan bila digabungkan dengan kreativitas seni kecantikan, dapat menjadi suatu trend yang mendunia," ujarnya.

Hal ini pula yang menginspirasi Rêver Academy untuk membuat dan menggabungkan antara trend Korea dengan trend Douyin untuk diadaptasikan sebagai trend 2025 di Indonesia dengan personalisasi sentuhan individual makeup artistnya.

Marina mengatakan jika setiap make-up artist tidak perlu jadi sama, karena selalu ada ciri khas masing-masing. Setipa makeup artist bisa menggabungkan detail sesuai kebutuhan market Indonesia. 

"Sehingga market Indonesia bisa beradaptasi dengan trend-trend baru yang bermunculan, namun tetap memiliki ciri khasnya sendiri. Di Rêver Academy kami memaksimalkan potensi setiap siswa, dan mengembangkan ciri khas daripada karakter masing-masing siswa secara positif," kata Marina.

Belajar dari sejarah Douyin ini sekaligus membuktikan betapa kuatnya media sosial dan kreativitas seni dapat menjadi lifestyle atau trend global. 

Dunia kecantikan memang seperti tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Rêver sebagai akademi di Indonesia dengan standard internasional, seringkali dipercaya untuk mengisi acara di panggung internasional. Salah satunya di Malaysia.

"Rêver ikut memeriahkan pesta seni kecantikan dan menjadi trendsetter Asia," tandasnya.

Rêver Academy selalu mendukung kreativitas siswa untuk membuat karya kreatif tanpa batas. Tidak berhenti di sana, tetapi juga bagaimana mengolah serta mengadaptasi trend tersebut untuk di Indonesia. 

Memanfaatkan era teknologi digital dan social media yang semakin terdepan, Rêver Academy sejak tahun 2020 berfokus kepada content creation dengan hasil detail makeup yang membawa hasil karya para siswa siswi supaya lebih dikenal. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.