TIMES JAKARTA, JAKARTA – Di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari, kendaraan menjadi salah satu penunjang mobilitas yang sangat penting. Merawat mobil atau kendaraan juga sangat penting untuk yang memiliki mobilitas tinggi.

Namun sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami perbedaan antara tune up dan servis berkala. Padahal, keduanya memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga performa dan usia pakai kendaraan.

Secara sederhana, tune up adalah proses penyetelan ulang atau penyegaran menyeluruh terhadap sistem pembakaran dan komponen mesin kendaraan.

Tune up biasanya dilakukan ketika kendaraan menunjukkan penurunan performa, seperti tarikan mesin yang melemah, konsumsi bahan bakar yang meningkat, suara mesin tidak normal, atau bahkan gejala mesin yang sulit hidup.

Dalam proses tune up, mekanik akan melakukan pemeriksaan dan pembersihan komponen penting seperti throttle body, busi, injektor, filter udara, hingga menyetel ulang sistem pengapian. Proses ini dapat membantu mengembalikan kondisi mesin mendekati performa optimal seperti saat kendaraan masih baru.

Berbeda dari tune up yang bersifat korektif atau pemulihan, servis berkala lebih bersifat preventif. Servis ini dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh pabrikan, biasanya setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, atau setiap 6 bulan sekali.

Pada servis berkala, mekanik akan mengganti pelumas (oli mesin), mengecek kondisi sistem rem, air radiator, sistem pendingin, dan memeriksa berbagai komponen lainnya seperti filter oli, filter udara, hingga kondisi ban. Servis ini bertujuan untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi baik, menghindari kerusakan dini, serta mempertahankan efisiensi bahan bakar.

Kapan Harus Melakukan Tune Up atau Servis Berkala?

Jika kendaraan masih dalam kondisi normal dan rutin digunakan, servis berkala sudah cukup untuk menjaga performanya. Namun jika terjadi gangguan pada mesin, atau performa kendaraan terasa menurun secara signifikan, maka tune up adalah langkah yang disarankan.

Perlu diingat, servis berkala juga menjadi salah satu syarat penting untuk menjaga masa garansi kendaraan. Sementara itu, tune up sering kali menjadi solusi ketika servis rutin tidak cukup untuk memulihkan kinerja kendaraan.

Memahami perbedaan antara tune up dan servis berkala merupakan hal mendasar bagi setiap pemilik kendaraan. Keduanya saling melengkapi dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Dengan melakukan perawatan yang tepat pada waktu yang tepat, kendaraan tidak hanya lebih nyaman dikendarai, tetapi juga lebih awet dan hemat biaya dalam jangka panjang. (*)