TIMES JAKARTA, SINGAPURA – Dalam sebuah momen penting di Blue Water EduFest, Singapura, Rose Huizenga yang merupakan pendiri Coral Catch, menerima penghargaan Blue Water Heroes Award 2024 dari Dr Sylvia Earle atas kontribusinya yang luar biasa dalam konservasi laut dan kesetaraan gender.
Mengingat momen itu, Rose mengungkapkan, bahwa ketika ia naik ke atas panggung memeluk Dr. Sylvia Earle dan berbisik menyampaikan ucapan terima kasih atas segala yang telah dilakukan dan atas inspirasi yang telah diberikan selama ini.
"Dr. Sylvia menjawab bahwa harapannya tetap hidup karena ada generasi muda seperti dirinya," kata Rose kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis dengan penuh semangat, Rabu (14/11/2024).
Ia merasa bahwa menerima penghargaan ini adalah impian yang menjadi kenyataan, dan dirinya berharap pencapaian ini dapat menginspirasi para perempuan muda di seluruh dunia untuk berani bermimpi besar dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
Lebih jauh dirinya berkata bahwa ketika kita merubah hidup seorang perempuan, maka sejatinya tidak hanya merubah individu, tetapi juga seluruh komunitasnya.
"Keberhasilan kami bukan hanya tentang berapa banyak karang yang ditanam atau berapa banyak terumbu karang yang dipulihkan. Kami mengukur kesuksesan dengan berapa banyak kehidupan yang telah diubah," ucap Rose.
Pendiri Coral Catch, Rose Huizenga foto bersama saat menerima penghargaan Blue Water Heroes 2024. (FOTO: Coral Catch for TIMES Indonesia)
Coral Catch: Konservasi Laut dan Kesetaraan Gender
Sebagai tim restorasi terumbu karang pertama di Indonesia yang seluruhnya terdiri dari perempuan, Coral Catch menggabungkan konservasi laut dengan misi mendorong kesetaraan gender.
"Program beasiswa selama sembilan minggu dari organisasi ini telah mendukung 32 Coral Catch Superwomen, yang semuanya telah melanjutkan karir di bidang konservasi laut, penyelaman atau melanjutkan studi di bidang kelautan," imbuhnya.
Pihaknya menyebut bahwa visi Coral Catch tidak hanya tentang terumbu karang, tetapi juga tentang mengubah kehidupan dan membangun komunitas yang lebih baik.
Lantas Coral Catch berkomitmen mencapai misinya untuk memberdayakan 100 pemimpin perempuan yang berdedikasi untuk melindungi terumbu karang di seluruh Indonesia.
"Melalui model pemberdayaan yang dikembangkan oleh Coral Catch, pemberdayaan perempuan dalam konservasi laut dapat dengan mudah direplikasi dan diadaptasi ke negara lain yang menghadapi tantangan lingkungan yang serupa," sambungnya.
Visi pihaknya di masa depan, dengan hadiah sebesar $25,000 dari Blue Water Heroes Award, Coral Catch akan menjadi tuan rumah Coral Catch Conference yang pertama, yaitu sebuah acara tiga hari yang bertujuan untuk menyatukan para perempuan di bidang ilmu kelautan dari seluruh Asia Tenggara.
"Acara ini akan menampilkan diskusi dengan konservasionis perempuan terkemuka, sesi berbagi pengetahuan, dan lokakarya. Konferensi ini juga akan mempertemukan semua Coral Catch Superwomen untuk memperkuat jaringan profesional mereka dan menyediakan platform untuk kolaborasi di masa depan," terangnya.
Sebagai bagian dari acara tersebut, pihaknya sebagai Coral Catch bertujuan untuk membangun dan mentransplantasi 1,000 hex domes, yang melambangkan kekuatan perempuan yang bersatu dalam konservasi laut.
"Mengapresiasi Komunitas dan Mitra Penghargaan Blue Water Heroes, yang diberikan oleh Blue Water EduFest, dalam rangka merayakan upaya konservasi laut yang luar biasa di seluruh Asia Tenggara," tegasnya.
Rose Huizenga berterima kasih atas dukungan yang tak ternilai dari para sponsor Coral Catch, termasuk The International SeaKeepers Society, Arthur M. Blank Foundation dan DREAMBoat Committee, PADI AWARE Foundation, seniman asal Inggris, Will Solomon, Nalu Beach Wear dan Way of Malama.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya juga untuk semua Coral Catch Ambassador yang telah berbagi pengetahuan dan semangat serta menjadi teladan terbaik bagi Superwomen," ujarnya.
"Dengan dukungan dari komunitasnya yang terus berkembang, Coral Catch akan terus mendorong solusi dari isu kelautan yang berkelanjutan, menginspirasi para perempuan muda di Indonesia dan di seluruh Asia untuk memimpin perubahan di komunitas mereka sendiri," terang Rose.
Tentang Coral Catch
Coral Catch, sebuah LSM resmi di bawah Yayasan Gili Matra Bersama di Indonesia, berdedikasi untuk melindungi ekosistem laut melalui pelibatan masyarakat, penelitian lingkungan, dan pendidikan.
Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan, misi Coral Catch adalah untuk membangun ekosistem yang tangguh dan membina generasi pemimpin perempuan yang berkomitmen terhadap kesehatan dan keberlanjutan laut.
Tentang Blue Water EduFest dan Blue Water Heroes Award
Diselenggarakan oleh ONE°15 Events Management, Blue Water EduFest merupakan acara konservasi laut utama yang diadakan di ONE°15 Marina Sentosa Cove, Singapura.
Acara tiga hari ini mencakup Blue Eco Summit dan menawarkan platform bagi para juara lingkungan untuk berbagi ide, menerima bimbingan, dan berkolaborasi dengan para ahli lingkungan.
Blue Water Heroes Award memberikan penghargaan atas upaya-upaya luar biasa dalam konservasi laut di seluruh Asia Tenggara, dengan total hadiah sebesar S$50.000 untuk mendukung proyek-proyek yang berdampak besar. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |