TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan (AI) telah membawa kita ke era di mana model-model AI semakin canggih dalam memahami dan menghasilkan teks, gambar, dan musik. Salah satu model AI yang terkenal adalah ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI.
Meskipun ChatGPT memiliki potensi luar biasa dalam berbagai aplikasi, penggunaannya juga harus mematuhi sejumlah batasan yang telah ditetapkan. Akan tetapi, penggunaan teknologi ini harus disesuaikan dengan aturan yang ada.
ChatGPT adalah salah satu teknologi yang dikembangkan oleh OpenAI yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan model kecerdasan buatan yang canggih. Namun, ada batasan-batasan tertentu yang harus dipatuhi pengguna saat menggunakan ChatGPT.
Kami akan memberberkan beberapa larangan yang tidak diperbolehkan dalam penggunaan teknologi futuristik tersebut. Panduan tersebut diambil dari laman resmi OpenAI terbaru per tanggal 23 Maret 2023.
12 Larangan Penggunaan ChatGPT
1. Digunakan untuk Aktivitas Ilegal
Penggunaan ChatGPT tidak diizinkan untuk aktivitas ilegal. Hal ini mencakup segala bentuk kegiatan yang melanggar hukum, seperti peretasan, perjudian ilegal, atau aktivitas penipuan.
2. Digunakan untuk Konten yang Merugikan Anak-Anak
ChatGPT tidak boleh dipakai untuk membuat atau menyebarkan konten yang merugikan anak-anak atau berisi materi pelecehan seksual terhadap anak-anak. Apabila ditemukan konten semacam itu, OpenAI akan melaporkannya ke National Center for Missing and Exploited Children.
3. Dipakai untuk Membuat Konten Berbahaya dan Membenci
Penggunaan ChatGPT tidak diizinkan untuk menciptakan konten yang berisi ujaran kebencian, pelecehan, atau kekerasan. Hal ini termasuk konten yang mempromosikan atau memuja tindakan kekerasan atau penderitaan terhadap orang lain.
4. Digunakan untuk Pembuatan Malware
ChatGPT tidak boleh dimanfaatkan untuk menciptakan kode atau program jahat (malware) yang dirancang untuk merusak atau meretas sistem komputer.
5. Digunakan untuk Aktivitas Berisiko Tinggi
Aktivitas yang memiliki risiko fisik atau ekonomi tinggi tidak boleh menggunakan ChatGPT. Yang termasuk aktivitas tersebut seperti pengembangan senjata, perang, atau pengelolaan infrastruktur kritis dalam energi, transportasi, dan air.
6. Dimanfaatkan untuk Membuat Konten Dewasa dan Aplikasi Kencan
ChatGPT tidak boleh dipakai untuk menciptakan konten dewasa atau aplikasi kencan. Hal ini mencakup konten yang dimaksudkan untuk membangkitkan gairah seksual atau konten pornografi.
7. Dimanfaatkan untuk Kampanye Politik atau Lobi
Penggunaan ChatGPT tidak diizinkan untuk menciptakan konten politik yang membanjiri dengan volume tinggi atau konten yang ditargetkan pada kelompok tertentu. Hal ini juga mencakup penggunaan ChatGPT untuk keperluan kampanye politik atau lobi.
8. Digunakan untuk Pelanggaran Privasi
ChatGPT tidak boleh dipakai untuk melacak atau memantau individu tanpa izin mereka, melakukan pengenalan wajah pada individu yang bersifat pribadi, atau mengklasifikasikan individu berdasarkan karakteristik yang dilindungi oleh hukum.
9. Dipakai untuk Praktik Hukum yang Tidak Sah
ChatGPT tidak boleh dimanfaatkan untuk memberikan nasihat hukum yang disesuaikan tanpa pengawasan ahli hukum yang berkualifikasi.
10. Mendapatkan Nasihat Keuangan
ChatGPT tidak boleh dipergunakan untuk memberikan nasihat keuangan yang disesuaikan tanpa pengawasan ahli keuangan yang berkualifikasi.
11. Digunakan untuk Informasi Medis yang Serius
ChatGPT tidak boleh dipakai untuk memberikan informasi medis yang berkaitan dengan diagnosis atau pengobatan kondisi medis serius. Jika Anda memerlukan informasi medis, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan yang kompeten.
12. Dipakai untuk Keputusan Pemerintah Berisiko Tinggi
ChatGPT tidak boleh digunakan untuk keputusan pemerintah yang berisiko tinggi, seperti dalam penegakan hukum, kebijakan migrasi, atau suaka.
"Jika kami menemukan bahwa produk atau penggunaan anda tidak mengikuti kebijakan ini, kami dapat meminta anda untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Pelanggaran berulang atau serius dapat mengakibatkan tindakan lebih lanjut, termasuk penangguhan atau penghentian akun anda," tulis OpenAI.
Penting untuk diingat bahwa pelanggaran terhadap panduan penggunaan ChatGPT dapat memiliki konsekuensi hukum dan etika. Oleh karena itu, pengguna diharapkan untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh OpenAI.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Panduan ChatGPT: 12 Larangan Penting Agar Akun Anda Tidak Diblokir
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |