https://jakarta.times.co.id/
Gaya Hidup

Mengenal Tren Cek Khodam yang Ramai di Medsos

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:05
Mengenal Tren Cek Khodam yang Ramai di Medsos Ilustrasi - Cek khodam yang sedang viral di medsos (Foto: AI Image)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sedang ramai di TikTok 'Cek Khodam'. Konten kreator membuat Cek Khodam sebagai bisnis yang ditayangkan secara live. 

Seperti bisnis lainnya, tren ini tentunya berbayar, biasanya memakai gift seperti mawar dengan harga Rp250 per tangkai. 

Rupanya bisnis ini laris manis hingga menjadi tren kekinian yang diikuti pengguna medsos. Entah hanya karena iseng atau fomo, yang jelas tren Cek Khodam ini banyak sekali pengikutnya. 

Lalu apa yang dilakukan konten kreator dalam Cek Khodam ini?

Konten kreator akan menerawang khodam seseorang melalui foto, nama lengkap. Dari situ kemudian diketahui apa khodam seseorang. Bagi yang percaya, khodam itu dapat dijadikan landasan untuk menjelankan kehidupan. Mulai dari memilih pekerjaan, hingga menentukan pasangan hidup. 

Sebenarnya apa sih khodam itu? 

Khodam merupakan kata serapan dari Bahasa Arab, yang artinya pembantu atau penjaga. Khodam merujuk pada hubungan ghaib antara manusia dengan jin. Jin khodam juga wujudnya bermacam-macam ada yang leluhur, hingga hewan-hewan.

Mengapa khodam itu disebut sebagai pembatu, karena jin 'pengikut' itu dipercaya membantu, dimanfaatkan dan bahkan dapat menyelesaikan masalah orang yang diikuti. 

Berbagai macam wujud khodam yang dipercayai oleh masyarakat Indonesia tersebut, disebut memiliki kemampuan penyembuh hingga memiliki kemampuan pengasihan.

Berdasar ilmu metafisika 

Sunarto ahli metafisika menjelaskan jika khodam atau penjaga itu memang ada, tapi dia mengartikan khodam itu penjaga manusia secara lahir dan batin. "Secara lahir, kita itu dijaga oleh ayah ibu dan saudara-saudara itulah yang menjaga, sedangkan secara batin itu adalah keyakinan, pengetahuan dan pengalaman," jelasnya dikutip dari tv one. 

Sunarto juga mengatakan percaya khodam boleh harus ada nalar manusia. "Khodam itu tidak bisa terlihat oleh indra mata manusia karena khodam berhubungan dengan jin yang tidak bisa dilihat oleh manusia," tegas Sunarto. 

Berdasar agama 

Sementara Muhammad Faizar, juga menjelaskan bahwa khodam itu ada. Namun tidak semua orang memiliki jin khodam. "Tidak semua orang punya jin khodam, yang dimiliki semua orang adalah jin qarin, dan itu tidak terpisahkan sampai nanti seseorang itu meninggal dunia," jelas Faizar. 

Penceramah sekaligus ahli rukyah itu juga menjelaskan benar jika jin khodam itu membantu manusia, namun ada yang harus dibayar. "Jin khodam itu bisa memberikan fasilitas apa saja yang diinginkan manusia, mulai pesugiham kewibawaan, pengasihan dan sebagainya, tapi nggak gratis, ada yang harus dibayar pada jin itu," kata Faizar. 

Lebih lanjut Faizar dengan tegas melarang untuk menggunakan jin khodam, karena haram hukumnya. "Dalam Islam jelas haram hukumnya, di Al Quran surat Al An'am ayat 128 dan Al Jin ayat 6, ini dua ayat yang menunjukkan bahwa Islam sangat melarang manusia memiliki khodam atau bekerja sama dengan jin," tegas pria lulusan Pondok Pesantren Modern Gontor itu. 

Faizar mengatakan jika sudah terlanjur ada jin khodam bisa dihilangkan dengan rukyah syari. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.