TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas insiden pembunuhan terhadap Ketua MUI Labura (Labuhanbatu Utara) Sumatera Utara, Ustaz Aminnur Rasyid Aruan.

Anwar Abas meminta agar polisi benar-benar menjalankan tugasnya. Apabila dibiarkan khawatir kemarahan masyarakat tersulut dan akan mempersulit situasi di daerah tersebut. Dia berharap proses hukum harus ditegakkan.

Anwar Abas menceritakan, ketua MUI Labura tersebut, merupakan orang baik. Pengabdiannya kepada negara sangat banyak melalui MUI setempat. Maka sudah saatnya tokoh publik dilindungi oleh hukum.

"MUI meminta pihak kepolisian untuk dapat sesegera mungkin membongkar motif dari pembunuhan ini dan memprosesnya untuk diseret ke pengadilan bagi dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya yang setimpal dan sepadan dengan tindakan yang telah dilakukannya tersebut," kata Anwar Abbas di Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Anwar Abas menambahkan, pembunuhan ini tidak bisa ditolerir dan harus diproses secara hukum. Harus ada sanksi hukum yang berat kepada pelaku, apalagi dilakukan kepada tokoh agama yang jelas-jelas disayangi umat.

"Perbuatan ini benar-benar merupakan sebuah perbuatan dan tindakan yang sangat biadab dan terlaknat yang tidak boleh ditolerir sama sekali. Untuk itu bagi tegaknya keadilan yang bersangkutan harus dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya," tandas Anwar Abbas.

Secara terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan mengatakan bahwa, pelaku pembunuhan terhadap Ketua MUI Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara ditangkap. Nama pelaku adalah Suprianto alias Anto Dogol. Suprianto melakukan pembunuhan terhadap Ustaz Aminnur Rasyid Aruan dengan membacok korban.

Pelaku merupakan karyawan korban yang bekerja di kebun sawit. Teguran korban kepada pelaku disinyalir menjadi penyebab pembacokan maut pada Selasa (27/7) tadi malam.

"Korban menyampaikan kepada pelaku agar jangan lagi mencuri sawit di kebun miliknya. (Sehari-hari) pelaku ini memang merupakan pegawai dari korban, di kebun tersebut," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan. (*)