Ekonomi

Neraca Perdagangan Surplus, Sinyal Ekonomi RI Kuat

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:21
Neraca Perdagangan Surplus, Sinyal Ekonomi RI Kuat Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto. (FOTO: Dok Kemenpan RB)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyatakan jika surplus neraca perdagangan pada April 2022 yang tercatat 7,56 miliar dolar AS memberikan indikasi sekaligus optimisme bahwa penguatan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 ini akan menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Merujuk pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, surplus neraca dagang pada April 2022 disebutkan bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.

"Surplus neraca perdagangan yang tinggi ini akan berdampak semakin positif bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II-2022," terang Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 Mei 2022.

Ia menekankan, tren positif neraca perdagangan turut menopang stabilitas nilai tukar rupiah di tengah tekanan risiko global. Anggota Komisi VII DPR itu berharap pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 terus menjadi fokus pemerintah dalam pengambilan kebijakan.

"Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 harus terus mendapatkan perhatian pemerintah, karena apa? Karena ini penting dan menjadi fondasi dalam menghadapi berbagai tantangan global ke depannya. Tetapi sekali lagi, surplus neraca perdagangan ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia kuat," ucap Mukhtarudin.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan neraca perdagangan Indonesia kembali melanjutkan tren surplus pada April 2022 senilai US$7,56 miliar. Angka itu melampaui capaian Oktober 2021 sebesar US$5,74 miliar, menjadikannya rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Ia bersyukur pencapaian tersebut membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih tangguh lantaran neraca perdagangan merupakan salah satu indikator utama dalam meningkatkan cadangan devisa dan menjaga ketahanan sektor eksternal Indonesia.

"Kita bersyukur bahwa salah satu engine utama pertumbuhan ekonomi ini terus mengalami performa gemilang dan bahkan kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa," ujar Airlangga Rabu (18/5/2022).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kinerja surplus pada nilai ekspor April 2022 salah satunya didorong oleh tingginya harga komoditas unggulan saat ini, seperti harga CPO sebesar US$1.682,7/MT atau tumbuh 56,09 persen (year-on-year/yoy), Batu bara sebesar US$302,0/MT atau tumbuh 238,83 persen (yoy), dan nikel sebesar US$33.132,7/MT atau tumbuh 100,55 persen (yoy).

Tingginya dominasi sektor industri pada kegiatan ekspor yang mencapai 69,86 persen juga menjadi stimulus dalam peningkatan nilai surplus ekspor. Hal ini lantaran kinerja ekspor akan mengarah pada basis komoditas-komoditas dengan nilai tambah yang terus bertumbuh. (*)

Pewarta : Sumitro
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.