Kopi TIMES

Momentum Ramadan dan Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini

Jumat, 30 April 2021 - 22:24
Momentum Ramadan dan Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini Fauzan Abrori, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

TIMES JAKARTA, YOGYAKARTA – Pendidikan karakter pada anak sangat penting ditanamkan sejak dini, sebab melihat realitas kemerosotan moral makin merajalela dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.

Banyak kalangan anak muda melakukan tindakan tidak bermoral, seperti pergaulan bebas, pelecehan seksual, narkoba, hingga kasus pembunuhan. Tak hanya itu, perilaku menyimpang dari pemuda saat ini juga mengarah ke dalam seks bebas. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020, tingkat kenakalan remaja yang hamil dan melakukan upaya aborsi mencapai 30 persen.

Tentu hal ini menjadi keprihatinan kita atas kemerosotan moral bangsa saat ini. Betapa tidak, moralitas merupakan nilai leluhur bangsa yang harus dirawat dan diamalkan oleh generasi selanjutnya. Sungguh sangat disayangkan dan telah mencoreng kredibilitas martabat bangsa. Anak muda yang seharusnya menunjukkan akhlak yang baik, justru malah menunjukkan tingkah laku yang buruk.

Momentum Ramadan sangat bagus dijadikan pembentukan karakter anak sejak dini untuk menjadikan pribadi yang baik hingga nanti bangsa ini menghasilkan generasi yang menjanjian. Melatih anak berpuasa di mana hal ini bertujuan untuk melatih rasa disiplin dan sabar anak, anak diharuskan untuk melakukan sahur tepat waktu jika waktu sahur terlewat begitu saja, maka anak tidak bisa minum atau makan, serta mengharuskan anak menahan haus dan lapar hingga waktu berbuka.

Hal ini juga melatih fisik dan rohaninya untuk menjauhi sesuatu yang sebenarnya dihalalkan pada waktu di siang hari yakni makan dan minum serta meninggalkan perkara-perkara yang membatakan pahala puasa seperti berbohong, gibah dan perkara larangan sari’at lainya, hal ini dilakukan semata-mata karena iman dan mengikuti perintah dan larangan Allah SWT.

Menumbuhkan pribadi yang suka bersyukur atas nimat tuhan yang telah mereka terima. Saat azan magrib berkumandang, itu tandanya sudah boleh membatalkan puasa dengan makan dan minum. Namun sebelumnya anak disunahkan untuk membaca do’a terlebih dahulu sebagai bentuk rasa syukur karena telah berhasil menjalankan puasa.

Ketika anak melakukan ibadah puasa itu berarti berusaha menahan rasa haus, lapar dan hal yang membatalkan pahala puasa, sehingga mampu menahan segala godaan saat berpuasa dari waktu sahur hingga berbuka membuat anak yakin akan kekuatan dalam dirinya sendiri, hal tersebut dapat menumbuhkan rasa kepercayaan yang terlatih lahir dirinya.

Momen puasa Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan anak lebih menghormati orang tua. ketika orang tua meminta anak mereka untuk membantu menyiapkan hidangan saat sahur atau buka puasa. Dari sinilah, orang tua bisa mengingatkan anak mereka untuk menyiapkan minuman dan makanan bagi orang tua sebelum untuk dirinya sendiri. Kebiasaan hal ini secara tidak langsung membantu anak lebih menghormati orang tua.

Melatih anak meningkatkan nilai-nilai ibadah, seperti salat sunah (tarawih), membaca Al-Qur’an, bersedekah dan ibadah lainya. Jika ketakwaan anak ditingkatkan, maka pangkal pembentukan karakter seorang muslim sejati akan terbentuk mulai sejak dini. Sehingga dengan  benih-benih ketakwaan yang tertanam dalam jiwa akan terpancar kebaikan. 

Tak dapat dipungkiri, sejatinya lingkungan juga turut memberikan andil terhadap pembangunan pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, anak harus ditempatkan di lingkungan yang baik agar mereka juga menjadi pribadi yang baik.

Semua ulasan di atas yang menjadi peran penting dalam pembentukan karakter anak di bulan berkah ini adalah orang tua itu sendiri, sebab orang tua merupakan pendidik utama yang mempunyai tanggung jawab besar atas penumbuhan dan perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, marilah kita bertangung jawab atas hal ini, dengan begitu kita akan melahirkan generasi emas masa depan.

***

*)Oleh: Fauzan Abrori, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.