TIMES JAKARTA, SURABAYA – Fashion street style saat ini memang sedang tren di kalangan anak muda. Salah satu brand lokal asli Jatim, Benhill pun turut meramaikan pasar ini dengan bertransformasi meluncurkan berbagai koleksi street style.

Street style sendiri adalah fashion dengan gaya yang lebih casual atau santai. Fashion ini mulai banyak diminati seiring berkembangnya budaya musik hip hop dan media sosial.

Item yang digunakan dalam fashion street style biasanya kaos oversize, t-shirt dan beberapa item yang lebih casual lainnya.

“Jadi Benhill meluncurkan 32 item dengan tema Urban Collection, kita mengusung konsep Fashion Street Style yang sekarang lagi happening,” ujar pemilik Benhill, Shelly Thejakusuma, saat peluncuran koleksi terbaru Benhill, Sabtu (30/1/2022) malam.

Seperti tren fashion street style pada umumnya, koleksi yang diluncurkan Benhill diantaranya kaos oversize, hoodie, jaket, jogger pens dan beberapa koleksi lainnya. Koleksi-koleksi tersebut kata Shelly, bukan hanya untuk kegiatan santai tapi juga untuk acara-acara formal.

“Jadi kita pengen anak muda sekarang pakai Benhill sebagai Lifestyle, jadi gak cuma untuk kantoran tapi juga untuk santai, untuk ke mall, dan kegiatan lain,” ungkapnya.

Shelly menuturkan, sebagai brand lokal, Benhill juga ingin mengikuti tren anak muda tersebut. Hal ini adalah untuk meningkatkan brand awarness Benhill di kalangan anak muda. “Kita ingin meningkatkan brand awareness Benhil di kalangan anak muda, kita ingin merambah pasar yang lebih banyak,” tutur Shelly.

Dalam peluncurannya, Benhill juga turut mengundang Baim Wong sebagai Brand Ambasador. Baim telah menjadi Brand Ambasador Benhill hampir 1 tahun.

Selain menjelaskan tentang tren fashion street style, Shelly juga menjelaskan tentang ekspansi bisnisnya. Kata Shelly, penjualan offline dan online-nya kini sudah mulai meningkat, jika dibanding tahun kemarin saat varian Delta menyerang Indonesia. Kini penjualan online dan offline hampir mengimbangi. “Sekarang untuk penjualan online 40 persen dan offline 60 persen. Hampir normal lagi,” tutup pemilik brand lokal asli Jatim itu. (*)