https://jakarta.times.co.id/
Olahraga

Mengenal Rio Waida, Peselancar Indonesia yang Juara Sydney Surf Pro 2022

Rabu, 25 Mei 2022 - 15:48
Mengenal Rio Waida, Peselancar Indonesia yang Juara Sydney Surf Pro 2022 Peselancar Indonesia Rio Waida yang berhasil menjuarai Sydney Surf Pro 2022 di Australia. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Prestasi membanggakan ditorehkan peselancar Indonesia Rio Waida. Atlet 22 tahun itu berhasil menjuarai Sydney Surf Pro 2022 yang digelar di Manly Beach, Australia pada 17-24 Mei 2022.

Bermain di nomor Open Mens, Rio Waida tampil menjadi yang terbaik dengan skor tertinggi 17,73. Ia berhasil mengalahkan peselancar andalan tuan rumah Ryan Callinan yang membukukan skor 15,70.

Rio Waida tampil cemerlang sejak babak 16 besar. Ia mampu melewati peselancar andalan Brasil, Michael Rodriguez. Saat itu, Rio menang dengan skor tipis 17,80 atas Michael yang meraih skor 17,67.

Hasil bagus di 16 besar bersambung pada babak perempat final. Rio sukses melewati Brodi Sale dari Hawaii dengan nilai 14,83. 

Hingga di semifinal, Rio Waida membukukan skot 13,50 dan unggul atas lawannya, Jett Schilling asal AS yang meraih skor 8,50.

Kemenangan Rio di kejuaraan selancar dunia itu dirayakannya dengan selebrasi membawa bendera Merah Putih sambil digendong berkeliling pantai.

Ucapan selamat atas keberhasilan Rio Waida meluncur dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Letjen TNI Purn Marciano Norman selaku Ketua KONI mengatakan prestasi menjuarai Sydney Surf Pro 2022 sangat membanggakan bangsa dan negara. 

"Terima kasih atas kerja kerasnya, juga pada pelatih dan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI),” kata Marciano dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022) seperti dimuat Antara.

Sosok Rio Waida
Rio Waida merupakan peselancar Indonesia yang berdarah Jepang. Pria kelahiran 25 Januari 2000 sukses menaikkan olahraga surfing berkat penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020. 

Saat itu, ia berhasil menembus babak 16 besar. Langkahnya terhenti setelah kalah skor dengan peselancar Jepang Kanoa Igarasahi. Rio meraih poin 12.00, sedangkan Kanoa membukukan poin 14.00.

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Rio pernah tampil di Sea Games 2019 Filipina. Saat itu, ia meraih medali perak.

Kecintaannya pada olahraga surfing berawal dari 'perkenalannya' dengan laut. Pria kelahiran Perfektur Saitama, Jepang berpindah ke Bali pada usia 5 tahun. Bali yang membuatnya semakin akrab dengan laut.

"Saya lahir di Jepang langsung pindah ke Bali umur 5 tahun. Dari umur 5 tahun sudah diajak ke pantai sama orang tua. Pertama takut ke laut, tapi lama-lama jatuh cinta," ujar Rio, dikutip dari haibunda.com.

Rio Waida makin menyukai laut dan gemar beraktivitas di sana. Ia mulai mencoba olahraga surfing bersama teman-temannya.

Ia menguji keahliannya berselancar dengan mengikuti turnamen. Hal itu dimulainya ketika remaja. "Kira-kira umur 16 tahun saya mengikuti lomba besar. Jadi dari situ saya fokus mau menang lomba dan berlatih untuk jadi juara dunia," ujarnya.

Rio Waida lahir dari ayah asal Jember, Jawa Timur dan ibu warga negara Jepang. Kini peselancar Indonesia yang menjadi jawara kelas dunia itu menetap di Bali. Ia masih akan terus mengejar prestasi menjadi yang terbaik. (*)

Pewarta :
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.