TIMES JAKARTA, JAKARTA – Tuan rumah Prancis akan tampil di final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kalinya dalam 40 tahun setelah mengalahkan Mesir 3-1 lewat perpanjangan waktu di stadion Lyon pada Selasa (6/8/2024) dini hari. Prancis akan bertemu dengan Spanyol untuk memperebutkan medali emas.
Prancis harus bekerja keras setelah kebobolan gol pertama mereka di turnamen ini saat Mahmoud Saber mencetak gol spektakuler untuk Mesir. Namun, Jean-Philippe Mateta berhasil menyamakan kedudukan dengan gol di menit-menit akhir.
Mateta mencetak gol keduanya sebelum Michael Olise menambah satu gol di perpanjangan waktu, yang memastikan kemenangan bagi tim asuhan Thierry Henry. Kini, mereka akan melanjutkan perjuangan untuk meraih gelar Olimpiade kedua mereka pada final hari Jumat di Parc des Princes melawan Spanyol, yang sebelumnya mengalahkan Maroko 2-1.
"Ini malam yang luar biasa! Semua kredit untuk para pemain. Mesir bermain sangat baik hari ini, tetapi kami tidak pernah berhenti berjuang untuk meraih kemenangan, dan para penggemar terus mendukung kami," kata pelatih Henry. "Kami sudah mendapatkan medali, tetapi kami masih punya satu langkah lagi untuk meraih medali emas sepak bola pertama kami setelah 40 tahun. Kini, Spanyol menunggu kami di final, dan itu akan menjadi pertandingan besar."
Mesir, yang bermain di semifinal Olimpiade ketiga mereka, memiliki lebih banyak peluang di babak pertama sebelum Saber mencetak gol pembuka pada menit ke-62, memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol dari percobaan kedua.
Prancis, yang beberapa kali membentur tiang gawang selama pertandingan, akhirnya menyamakan kedudukan saat Mateta mencetak gol tujuh menit sebelum waktu normal berakhir setelah menerima umpan dari Olise yang berhasil menembus pertahanan Mesir.
Mesir harus bermain dengan 10 pemain di awal perpanjangan waktu setelah Omar Fayed menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Desire Doue. Mereka semakin terpuruk ketika Mateta mencetak gol kedua dengan sundulan pada menit ke-99, membawa Prancis unggul.
"Ini adalah malam impian saya," kata Mateta. "Tapi saya membutuhkan satu malam lagi untuk terus bermimpi. Ini untuk para penggemar, mereka terus mendukung kami bahkan setelah kami tertinggal."
Olise juga mencetak gol tiga menit setelah babak kedua perpanjangan waktu dimulai untuk memastikan kemenangan dan mengirim Mesir ke pertandingan perebutan medali perunggu melawan rival konfederasi mereka, Maroko, di Nantes pada hari Kamis. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Prancis Kembali ke Final Sepak Bola Olimpiade Setelah 40 Tahun, Siap Hadapi Spanyol
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |