TIMES JAKARTA, JAKARTA – Lionel Messi bicara mengenai peluang dirinya tampil di Piala Dunia 2026. Kapten timnas Argentina itu mengakui topik tersebut kerap ia bicarakan bersama pelatih Lionel Scaloni, meski hingga kini belum ada keputusan pasti.
“Sejujurnya kami sudah sering membicarakannya. Scaloni memahami situasinya dan kami banyak berdiskusi,” ujar Messi dikutip dari wawancara eksklusif bersama ESPN pada 4 Desember lalu.
Ia menyebut hubungan profesionalnya dengan sang pelatih dilandasi rasa saling percaya. “Dia selalu mengatakan ingin saya tetap ada, dalam peran apa pun. Kami punya hubungan yang sangat terbuka dan bisa membicarakan segalanya.”
Terkait kemungkinan bermain di laga Finalissima melawan Spanyol, Messi justru bersikap realistis. Menurutnya, kepastian pertandingan itu sendiri masih belum jelas. “Jujur saja, tidak. Bahkan belum dipastikan apakah laga itu akan digelar. Mereka sendiri belum tahu apakah akan dimainkan atau tidak,” katanya.
Faktor Kebugaran
Messi juga menyinggung faktor kebugaran yang sangat berpengaruh bagi dirinya. Ia menilai keberadaan masa pramusim di tengah kalender kompetisi bisa mengubah banyak hal. “Itu seperti memulai musim dari awal. Punya pramusim di tengah musim sangat membantu saya,” ujarnya.
Ia membandingkan kondisi tersebut dengan pemain Eropa yang biasanya tiba di turnamen besar dengan beban pertandingan sangat tinggi. Messi mencontohkan Piala Dunia Qatar 2022 yang digelar di tengah musim justru membuat banyak pemain tampil lebih segar. “Banyak yang merasa lebih baik karena beban pertandingan mereka lebih ringan. Saya pikir hal yang sama bisa terjadi pada saya,” katanya.
Persaingan di Piala Dunia 2026

Mengenai ketatnya persaingan di Piala Dunia, Messi menegaskan bahwa tidak ada jaminan bagi siapa pun, termasuk sang juara bertahan. “Kami punya grup yang hebat dan akan mencoba lagi. Tapi detail kecil bisa membuat Anda tersingkir,” ujarnya.
Messi mencontohkan bagaimana Argentina nyaris gagal meski tampil dominan pada Piala Dunia 2022. “Tim mana pun bisa menyulitkan. Satu bola mengenai tiang dan Anda tersingkir, atau kalah lewat adu penalti. Kami lebih baik saat melawan Belanda dan Prancis, tapi tetap harus ke penalti. Beruntung kami punya ‘Dibu’ Martinez yang membantu kami menang. Namun, di penalti Anda juga bisa kalah,” ungkapnya.
Sebagai informasi di Piala Dunia 2026, Argentina akan berada di Grup J bersama Aljazair, Austria dan Yordania, grup yang dianggap enteng oleh banyak pihak.
Menurut Messi, menjuarai Piala Dunia adalah pencapaian yang dirasakan secara berbeda oleh semua orang. “Sebagai penonton, pemain, atau suporter, rasanya selalu berbeda. Sangat sulit memenangkan Piala Dunia,” katanya.
Gelar juara dunia 2022, lanjut Messi, memang meringankan beban psikologis Argentina, tetapi bukan berarti membuat perjalanan lebih mudah. “Menang membuat tekanan itu hilang, bermain jadi lebih lega. Tapi itu juga tidak menjamin apa pun, karena semua tim ingin mengalahkan juara dunia,” ucapnya.
Ia juga menilai persaingan di level internasional semakin ketat. Messi menyebut beberapa tim kuat yang berpotensi menjadi ancaman serius pada Piala Dunia mendatang. “Ada banyak tim nasional yang sangat bagus, seperti Spanyol, Prancis, Inggris, Brasil yang sudah lama tidak juara dan ingin menang lagi, juga Jerman,” katanya.
Kepastian Tampil di Piala Dunia 2026
Saat ditanya apakah dirinya akan benar-benar tampil di Piala Dunia 2026, Messi tetap menyimpan harapan. “Saya berharap bisa ada di sana. Saya sudah pernah bilang sebelumnya bahwa saya ingin berada di Piala Dunia berikutnya,” ujarnya.
Jika tidak, Messi mengatakan ia akan tetap menikmati turnamen tersebut dengan cara berbeda. “Paling tidak, saya akan menontonnya langsung. Tetap akan menjadi momen istimewa. Piala Dunia selalu istimewa bagi semua orang, untuk negara mana pun, terlebih bagi kami karena kami menjalaninya dengan cara yang benar-benar berbeda,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Messi Buka Bicara Piala Dunia 2026: Harapan Tampil, Tekanan, dan Beratnya Jalan Argentina
| Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |