TIMES JAKARTA, JAKARTA – Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto menegaskan bahwa tim pelatih memberikan kebebasan pemain U-20 untuk dipromosikan ke tim senior. Menurut Charis, hal ini dilakukan setelah PSSI membuat regulasi bahwa setiap tim Liga 1 harus menyertakan pemain U-20 di daftar susunan pemain, dalam setiap pertandingan.

Menurutnya, alasan utama PSSI membuat regulasi seperti itu demi persiapan menyambut Piala Dunia U-20 2021.

"Sekarang banyak regulasi soal U-20, yang pasti saya kembalikan ke pemain itu sendiri. Kami kan pelatih kapasitasnya menilai secara kualitas mainnya seperti apa,” kata Charis kepada awak media di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Charis menjelaskan, regulasi U-20 jelas sudah menjadi pintu untuk para pemain muda untuk mendapat harapan bisa dimainkan bersama tim senior. Namun, para pemain muda tersebut harus bisa melewati tahap untuk membuat tim pelatih terkesan sehingga diberi kepercayaan tampil. Ini sebetulnya menurut Charis yang paling penting, menunjukkan kemampuan gemilang dan keterampilan yang bisa meyakinkan pelatih jadi kunci mereka lolos masuk tim senior Arema FC.

“Setidaknya mereka bisa bergabung dalam sesi latihan tim senior sudah bagus. Itu membuat mereka punya pengalaman, yang tentunya akan menjadi nilai lebih buat mereka pribadi. Yang paling penting, mereka harus tetap bekerja keras,” kata Charis Yulianto, Asisten pelatih Arema FC. (*)