https://jakarta.times.co.id/
Pendidikan

Soal Aturan Baru Kegiatan Pramuka di Sekolah, Pengamat Kritik Nadiem Makarim 

Kamis, 04 April 2024 - 12:20
Soal Aturan Baru Kegiatan Pramuka di Sekolah, Pengamat Kritik Nadiem Makarim  Ilustrasi - Kegiatan Pramuka di sekolah. (FOTO: dok TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim mengesahkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2024. Salah satunya menghapus kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Pramuka akan menjadi kegiatan opsional alias bisa dipilih oleh murid.

Banyak pihak yang menyayangkan hal tersebut. Salah satunya yakni Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro.

"Pramuka adalah cikal bakal dibentuknya mental kepanduan, ketangkasan, dan kenegarawanan dari generasi muda,“ katanya dalam keterangan resminya diterima TIMES Indonesia, Kamis (4/4/2024).

Pria yang biasa disapa Simon menjelaskan, dalam UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka disebutkan bahwa gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda.

Menurutnya, memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. 

“Tidak bisa kita menyamakan Pramuka dengan ekstrakurikuler lainnya. Selain ada UU-nya, pramuka di berbagai negara itu dibentuk dengan tujuan yang spesifik dan landasan yang memang dibutuhkan dalam bangunan sebuah negara bangsa,” jelas Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal ini. 

“Pramuka ini sifatnya mendasar bagi pembangunan masa depan bangsa ini, saya kira jika ada sesuatu yang perlu dievaluasi terkait penyelenggaraan gerakan pramuka, ya kita lakukan saja secara proporsional dan ditindaklanjuti dengan perbaikan,” kata Simon. 

Sebelumnya, Kemendikbud sudah memberikan klarifikasi terhadap Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang tetap mewajibkan sekolah untuk menyediakan ekstrakurikuler kepramukaan. 

Kata Simon, langkah klarifikasi tersebut baik, namun demikian, tetap pramuka bukanlah ekstrakurikuler pilihan yang diserahkan keputusannya kepada siswa. 

“Karena tujuan dan nilai strategisnya, saya kira ada kegiatan-kegiatan utama dalam kepramukaan yang wajib diikuti oleh siswa,” ujarnya. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.