https://jakarta.times.co.id/
Pendidikan

Lewat Agroeduwisata, Polbangtan Malang Kenalkan Pertanian kepada Siswa SMP

Rabu, 23 Juni 2021 - 17:13
Lewat Agroeduwisata, Polbangtan Malang Kenalkan Pertanian kepada Siswa SMP Para pelajar SMPN 1 Singosari mendengar arahan tim alsintan saat kegiatan agroeduwisata, Rabu (23/06/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

TIMES JAKARTA, MALANG – Dalam rangka Dies Natalis ke-3, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang kembali mengadakan kegiatan agroeduwisata bidang alat mesin pertanian (alsintan). Kali ini, Polbangtan Malang mengundang para pelajar SMPN 1 Singosari untuk berwisata sambil belajar pertanian.

Para siswa dikenalkan tentang dunia pertanian dan peternakan di Polbangtan Malang. Mereka diajak mencoba untuk mengoperasikan traktor dengan dipandu tim alsintan dan panitia Dies Natalis ke-3 Polbangtan Malang.

"Setiap peserta diberi kesempatan untuk mencoba mengoperasionalkan traktor yang ada," kata Darmanto, SST, selaku Tim Alsintan Polbangtan Malang, Rabu (23/6/2021).

Natania, siswa SMPN 1 Singosari mengaku senang bisa belajar sambil berwisata. Ia mengaku sudah berkeliling dan melihat beragam tanaman serta mencoba mengoperasionalkan traktor, combine dan alsintan lainnya. 

"Saya sangat senang berkunjung dan belajar di Polbangtan Malang, karena saya jadi mengetahui apa itu dunia pertanian dan peternakan," ucapnya.

agroeduwisata-2.jpgSiswa SMPN 1 Singosari mengoperasikan alsintan dipandu petugas saat kegiatan agroeduwisata di Polbangtan Malang, Rabu (23/06/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

Natania merasa tertarik pada dunia pertanian seperti tanam menanam. Ia berharap dunia pertanian lebih sukses dan lebih baik. 

Kesan serupa juga disampaikan Wakil Kepala SMPN 1 Singosari, Mardiono yang mendampingi para siswa selama mengikuti kegiatan. Menurutnya, pengenalan terhadap alsintan merupakan hal positif bagi anak-anak, terutama di masa pandemi.

Selama ini, kata dia, anak-anak banyak berdiam di rumah. Dan saat ini mereka bisa penyegararan sekaligus belajar di Polbangtan Malang untuk menambah pengetahuan. 

Mardiono berharap ada kesepakatan bersama atau MoU antara SMPN 1 Singosari dan Polbangtan Malang untuk kerja sama khususnya di bidang agrobisnis. Karena hal itu sesuai dengan misi sekolah, yakni siswa harus terampil. "Salah satunya adalah terampil di bidang pertanian," terangnya. 

Ia melanjutkan, mungkin ada mata pelajaran di mana siswa SMPN 1 Singosari bisa hadir di Polbangtan Malang MoU untuk belajar pertanian dan peternakan. 

Sementara itu, Kepala Instalasi Alsintan Polbangtan Malang, Ir. Dwi Purnomo, MM , mengatakan, dengan mengundang siswa  untuk diperkenalkan dengan alsintan, diharapankan mereka memiliki ketertarikan pada bidang pertanian.

Ke depan, kata dia, siswa SMP yang tertarik bisa diarahkan melanjutkan studi di SMA atau SMK Pertanian. Dan berpeluang untuk menjadi mahasiswa Polbangtan Malang. 

agroeduwisata-3.jpgSiswa SMPN 1 Singosari mencoba mengoperasikan alsintan saat kegiatan agroeduwisata di Polbangtan Malang, Rabu (23/06/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

"Harapannya dengan tertariknya para pemuda di bidang pertanian, maka pertanian milenial terutama bagi generasi muda ada keberlanjutan," kata Dwi Purnomo.

Disinyalir hampir 80% petani sekarang usianya sudah mendekati masa-masa pension atau purna. Dengan adanya petani milenial berharap pertanian Indonesia akan berjaya. 

Pertanian milenial yang menarik, lanjutnya, adalah pertanian yang digabungkan dengan agroeduwisata. Hal ini untuk meningkatkan nilai ekonomi selain komoditas. Selain itu pengembangan teknologi terutama bioteknologi menggunakan bio-organik, menggunakan pestisida organik, menggunakan pupuk cair organik kemudian didukung dengan alsintan. 

Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo. Mentan SYL mengatakan langkah maju pertanian bukan hanya menghasilkan padi, jagung, kacang-kacangan. "Tetapi sebenarnya dengan penataan yang baik banyak akselerasi yang bisa kita intervensi jadikan potensi untuk mendapatkan tambahan bagi masyarakat,” kata Mentan SYL. 
 
Terkait dengan kegiatan siswa mengenal alsintan, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nusryamsi berharap bisa menyiapkan generasi muda petani milenial ke depan sehingga pembangunan pertanian tidak akan pernah berhenti. "Pembangunan pertanian tetap berlangsung, tidak boleh berhenti meskipun ada pandemi covid-19 global," kata Dedi. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.