TIMES JAKARTA, MALANG – Duta Pendidikan Indonesia Jakarta, Revanzah Michael Ardhana mengatakan fasilitas pendidikan dan pola pikir setiap orang itu berbeda. Hal itu mempengaruhi pemahaman mereka soal pendidikan.

Hal itu dia sampaikan dalam perbincangan terkait pendidikan dan pendikakan Pancasila, Sabtu (21/05/2022).

Lelaki yang akrab disapa Revan menjelaskan akibat perbedaan pemahaman soal pendidikan tersebut, masih banyak masyarakat yang tak tahu setelah tamat pendidikan SMP atau setara SMP, apakah terus sekolah, kerja atau menikah saja?

Masyarakat harus dipahamkan bahwa pendidikan itu sangat penting. Dalam hal ini pemerintah harus turun dan tak pernah lelah untuk memberi tahu masyarakat soal pentingnya melanjutkan pendidikan sampai SMP, SMA atau yang lebih tinggi lagi.

Pendidikan sangat penting dalam proses pembentukan karakter. Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab orang tua dalam sebuah keluarga. Seorang tenaga pendidik, seorang guru juga sangat berperan dalam pendidikan karakter di tingkat sekolah.

Revanzah Michael Ardhana, Putera Pendidikan Indonesia Jakarta 2020. (foto: Dokumen Duta Pancasila)

Sebagai Duta Pendidikan, Revan merrasa terpanggil juga untuk menjelaskan dan memberi motivasi tentang pentingnya pendidikan kepada masyarakat.

"Sejauh kita bisa berbagi pengetahuan kepada orang lain dan manfaat kepada orang lain kenapa tidak. Hal kecil membawa kita menuju hal yang lebih besar," ujar Revan. 

Senada dengan Revan, Sofia sebagai pemandu acara bincang tentang pendidikan Pancasila tersebut juga sepakat. Dengan meningkatkan kualitas diri lewat pendidikan maka seseorang akan bisa menjadi pribadi yang mampu berpikir kritis, inovatif, punya banyak ide dan dinamis. (*)