Pendidikan

Pemkab Karanganyar Batalkan Rencana Siswa Sekolah Tatap Muka

Senin, 24 Agustus 2020 - 20:45
Pemkab Karanganyar Batalkan Rencana Siswa Sekolah Tatap Muka Bupati Karanganyar Juliyatmono usai Rapat Koordinasi Pendidikan Tatap Muka di Ruang Podang I Kantor Bupati Karanganyar. (FOTO: Mukhtarul Hafidh/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, KARANGANYARPemkab Karanganyar membatalkan rencana sekolah tatap muka pada awal September nanti. Keputusan tersebut terpaksa diambil setelah Karanganyar berada dalam zona merah pandemi Covid-19.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menjelaskan, untuk masuk zona kuning, dibutuhkan banyak faktor. Dan Karanganyar masuk zona merah. Karena zona merah itu dilarang untuk diselenggarakan kegiatan sekolah, maka tatap muka pendidikan pada awal September belum bisa diselenggarakan di Kabupaten Karanganyar.

‘’Saya prediksi agak sulit kalau pekan ini bisa turun signifikan, karena turunnya lambat sekali. Beda dengan naik, kalau naik cepat. Artinya, di awal September belum kita yakini bisa tatap muka,’’ terang Juliyatmono usai mengikuti rakor rencana tatap muka pendidikan di Karanganyar di ruang Podang I Kantor Bupati Karanganyar, Senin (24/8/2020).

Dengan demikian, imbuh Juliyatmono, pendidikan jarak jauh masih akan tetap dijalankan. Pendidikan secara daring dinilai relatif tidak memiliki hambatan yang signifikan. Justru hambatan terbesar adalah banyaknya tugas pelajaran untuk anak-anak. Hal itu yang harus dikurangi.

Penyebaran Covid-19 cepat sekali dalam satu minggu terakhir sehingga Pemkab Karanganyar tidak mau mengambil risiko.

‘’Saya tidak mau mengambil risiko, tetap tidak berani mengizinkan meskipun ada desakan dari orang tua. Justru saya ingin menyelamatkan anak-anak.

Diketahui, Jumat (21/8/2020) muncul klaster penyebaran Covid-19 baru di Karanganyar. Yaitu klaster badminton di gedung olahraga Kecamatan Tasikmadu. Di mana ada 14 warga yang positif Covid-19 tertular salah satu warga yang nekad ikut badminton padahal baru saja ditest swab.

Selain 14 kasus baru tersebut, pada hari yang sama, juga muncul 5 kasus positif Covid-19. Yaitu di Kecamatan Tawangmangu 3 kasus,  serta 1 kasus di Jaten serta Karangpandan. Demikian diperlihatkan data dari akun media sosial Dinas Kesehatan Pemkab Karanganyar. Sehingga total ada 19 kasus positif Covid-19 pada satu hari itu dan kondisi ini mengakibatkan sekolah tatap muka belum jadi dilaksanakan. (*)

Pewarta : Mukhtarul Hafidh
Editor : Bambang H Irwanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.