TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ittihadu Thalabah Al Lughah Al Arabiyah (ITHLA) Indonesia kembali menggelar acara terbesar setiap tahunnya yaitu Muktamar ITHLA.

Pada tahun ini acara di gelar bertempat di IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang ke-IX, namun peserta dari setiap delegasi kampus yang dinaungi ITHLA Indonesia hadir secara virtual melalui Zoom Meeting. 

Muktamar tersebut diselenggarakan pada hari tanggal 29-30 Juli 2021 dengan mengusung tema “Transformasi Organisasi Menuju ITHLA Berdikari”.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus dan mahasiswa bahasa arab yang tergabung dalam ITHLA (Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia, yang terdiri dari berbagai universitas dan perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Ketua Pelaksana, Rohmawan menegaskan bahwa peserta sangat antusias terhadap acara Muktamar ITHLA IX. Buktinya sebanyak 1500 peserta hadir dalam acara ini. Seluruh peserta mengikuti secara virtual yang diikuti oleh seluruh mahasiswa bahasa arab se-Indonesia.

“Pada Muktamar ITHLA IX peserta kurang lebih yang terdaftar mencapai 1.500 peserta dari berbaga universitar di seluruh Indonesia, yakni Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Tarjamah, Dirasat Islamiyah dan Bahasa dan Sastra Arab yang dibawahi oleh ITHLA Indonesia," ujar Rohmawan kepada TIMES Indonesia di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Maka hal penting untuk menjalin silaturahim dan kerjasama antarmahasiswa bahasa arab dalam meningkatkan budaya di lingkungan kampus dan menjadi wadah pengemban potensi mahasiswa bahasa arab dalam hal keilmuan dan keorganisasian.

Kegiatan ini dibagi dalam beberapa kegiatan yang menarik, yakni webinar internasional, webinar nasional, konferensi bahasa arab internasional dan perlombaan bahasa arab.

Muktamar ITHLA Indonesia IX bertajuk tema “Transformasi Organisasi Menuju ITHLA Berdikari”, dengan tujuan mengadaptasi perubahan-perubahan saat mengadapi pandemi atau mengikuti perkembangan zaman agar organisasi tetap berjalan dengan lancar dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Dengan adanya Muktamar ITHLA Indonesia IX, digitalisasi hari ini sangat penting, karenanya mampu membahas produktivitas dan profesionalitas  ITHLA dalam rangka megembangkan spirit di masa pandemi”, ujar Ketua Umum DPP ITHLA Indonesia, Nadyya Zahratul Jannah, Kamis (29/07/2021). (*)