TIMES JAKARTA, BOGOR – Tempat nongkrong yang nyaman tidak harus selalu berada di tengah kota atau pinggir jalan raya. Imanuel, salah satu pemilik kedai kopi yang bernama Kavee Coffee, membuktikan hal tersebut. 

Kepada TIMES Indonesia, Imanuel menuturkan tren tempat nongkrong saat ini sudah mulai bergeser ke tengah permukiman penduduk. Hal itu yang menyebabkannya berani membuka Kavee Coffee di tengah permukiman penduduk. Lokaisnya berada di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. 

Imanuel mengaku optimistis, Kavee Coffee yang baru saja dibuka di Jalan Duren Baru dapat menjadi daya tarik masyarakat Bogor hingga Depok. Di tempat ini, pengunjung bisa minum kopi, makan, mengerjakan tugas, nongkrong bahkan pertemuan bisnis. 

“Saya yakin usaha ini dapat berkembang karena saya optimis melihat tren kebutuhan tempat nongkrong yang saat ini semakin diperlukan khususnya di tengah pemukiman penduduk seperti di Tugu Macan, Citayam, Bojonggede saat ini,” kata Imanuel kepada TIMES Indonesia, Kamis (12/9/2024). 

Untuk menunya sendiri, Kavee Coffee menyediakan beragam pilihan minuman mulai dari kopi, non kopi hingga mocktail. Sedangkan makanannya pun ada menu western seperti spageti, makanan Indonesia seperti nasi goreng hingga beragam cemilan. 

“Untuk harganya sendiri karena mengikuti Kavee Coffee yang sudah ada sebelumnya, jadi harganya sama dan masih terjangkau serta tentunya kualitas rasa baik dari minuman maupun makanan sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya.

Imanuel berkeyakinan usaha yang ia jalankan ini membawa dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar Desa Ragajaya, Bojonggede Kab. Bogor.

"Saya yakin ini juga sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Bojonggede,” kata dia. 

Imanuel berharap Kavee Coffee ini semakin ramai pengunjung baik dari wilayah Bojonggede Citayam maupun luar Citayam. “Kita akan buat beberapa aktivitas seperti live music, nonton bareng untuk mengajak masyarakat hadir di tempat kita ini,” pungkasnya. (*)